Pertamina Perluas Pertashop ke Kaltim

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:22 WIB

BALIKPAPAN- PT Pertamina berencana mengembangkan Pertamina Shop (Pertashop) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kaltim untuk memperluas jangkauan produk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji ke masyarakat.

“Pertashop hadir melayani masyarakat di desa. Menyediakan berbagai produk Pertamina dengan kualitas yang terjamin, takaran yang tepat serta harga sama dengan di SPBU,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, Selasa (11/8).

Dijelaskannya, Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil. Melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU. Selain BBM, Pertashop juga menyediakan produk unggulan Pertamina yang lain seperti elpiji Bright Gas dan pelumas.

Disebutkan, di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan, Pertashop hadir di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kemudian di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan Kabupaten Paser, Kaltim. “Pembangunan dan pengoperasian outlet Pertashop lainnya segera menyusul untuk wilayah Kalimantan,” katanya.

Hingga Agustus 2020, mini outlet Pertashop telah hadir di 19 provinsi dengan total 147 titik penyaluran. Pembangunan outlet secara signifikan tercatat pada Juli 2020, yakni 88 penyalur. Pembangunan Pertashop akan terus berlanjut sampai seluruh kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan elpiji dengan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop.

“Itu sejalan dengan program Pertamina One Village One Outlet sehingga nantinya pemerintahan desa memiliki pusat ekonomi baru. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait persyaratan pembangunan Pertashop melalui https://spbu.pertamina.com/,” tuturnya.

Dengan dukungan pemerintah dan seluruh stakeholders, diharapkan Pertashop dapat melengkapi kesuksesan program BBM Satu Harga yang saat ini telah dinikmati masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal, Red).

Untuk syarat lengkap, perseroan memberikan dengan tiga pilihan kategori kepada calon mitra, yakni paket gold dengan investasi sebesar Rp 300 juta. Lalu platinum dengan investasi Rp 500 juta dan diamond sebesar Rp 700 juta. Paling kecil paket gold, untuk syarat harus berlokasi minimal 5 kilometer dari SPBU dan memiliki lahan 144 meter persegi. Tangki penyimpanan 3 kiloliter (Portable).

Paket platinum berbeda persyaratannya. Di kecamatan calon lokasi, belum ada SPBU atau sesuai hasil survei. Kebutuhan lahan lebih luas 200 meter persegi dengan lebar muka minimal 20 meter. Tangki penyimpanan di pendam kapasitas 10 kl. Kemudian paket diamond, sama di kecamatan lokasi tidak ada SPBU, kebutuhan lahan sekitar 500 meter persegi, lebar muka minimal 20 meter. Tangki penyimpanan sama sekitar 10 kl. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB
X