Inter dan United Lolos ke Semifinal

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:05 WIB
Bruno Fernandes eksekusi penalti dan sukses.
Bruno Fernandes eksekusi penalti dan sukses.

DUESSELDORF – Kans dua tim favorit di Liga Europa 2019–2020, Inter Milan dan Manchester United, bertemu dalam partai final masih terjaga. Selasa (11/8), Inter dan United sama-sama sukses menapak empat besar.

Jika Inter mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 di Merkur Spiel-Arena, United menang susah payah 1-0 atas FC Kobenhavn di RheinEnergieStadion. Slot semifinal bakal komplet oleh pemenang antar Wolverhampton Wanderers versus Sevilla dan Shakhtar Donetsk kontra FC Basel dini hari tadi (12/8).

Lolosnya Inter dan United diiringi catatan memorable dan identik. Bagi Nerazzurri, sebutan Inter, inilah semifinal pertama mereka di Eropa setelah sedekade lalu di Liga Champions. Kala itu, Inter bablas juara sekaligus merengkuh treble winners.

Sementara itu, bagi United, semifinal musim ini memberi peluang mengulang sukses pada 2016—2017 saat The Red Devils yang ditangani Jose Mourinho finis sebagai kampiun. ”Kami memang berniat tinggal lama di Lisbon (venue perempat final sampai final Liga Europa musim ini, Red),” sumbar gelandang United Juan Mata kepada MUTV.

Ada lagi tautan antara Inter dan United musim ini. Yakni, ada tiga pemain Nerazzurri yang musim lalu masih berkostum United. Mereka adalah duet striker Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez serta wingback kanan Ashley Young.

Untuk Lukaku, top scorer sepanjang masa timnas Belgia itu menemukan kembali ketajamannya setelah dilepas United musim panas tahun lalu dengan menjadi mesin gol Inter. Sebiji gol yang dilesakkan ke gawang Bayer pun menjadikan Lukaku melanjutkan streak gol di Liga Europa dalam sembilan penampilan terakhir (total 12 gol).

Jika Inter memiliki Lukaku, United juga punya ”Mr Europa” dalam diri Bruno Fernandes. Gol penalti ke gawang FC Kobenhavn di babak tambahan waktu membuat gelandang serang asal Portugal itu sudah terlibat dalam 21 gol (13 gol dan 8 assist) di Liga Europa sejak 2017—2018. Tidak ada pemain lain yang punya statistik lebih baik daripada eks pemain Sporting Lisbon tersebut.

Ternyata, angka 21 juga berlaku bagi United. Yakni, The Red Devils sebagai tim terbanyak mendapat hadiah penalti dari semua tim yang ada di lima liga elite. Gol kemarin juga membuat Bruno Fernandes tidak pernah gagal dalam 21 kali kesempatan penalti terakhir.

”Aku tidak melihat pemain, kecuali gelandang Manchester City Kevin De Bruyne, yang menciptakan begitu banyak peluang di pertandingan selain dia (Bruno Fernandes, Red). Jika Anda membencinya, silakan tonton olahraga yang lain,” ucap eks gelandang United Owen Hargreaves kepada Manchester Evening News. (io/c13/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X