BALIKPAPAN – Kondisi di ruas Jalan Soekarno-Hatta di Km 11 masih tampak mengkhawatirkan. Kerusakan sejak setahun lalu ini telah membuat badan jalan tampak mulai turun.
Hal ini membuat pengendara yang melewati poros Balikpapan-Samarinda tersebut kesulitan. Imbas lainnya, kemacetan terus terjadi di kawasan tersebut.
Namun memasuki Agustus ini, proyek perbaikan telah dimulai. Persis seperti yang telah disampaikan Balai Besar Pengelola Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim sebelumnya.
Tampak kemarin (10/8), kondisi jalan sudah berubah dari sebelumnya. Dikatakan bahwa pengerjaan jalan dilaksanakan pada malam hari. Guna menghindari kepadatan arus lalu lintas. Selain itu, kemarin juga tampak kebocoran pipa PDAM. Hal ini disebut sedikit menghambat. Sebab, kondisi tanah akan semakin lunak jika terus-menerus terkena air.
“Sejak Kamis (6/8) sudah berlaku kontraknya. Dan ini sudah kami mulai kerjakan,” ujar PPK 1.4 BBPJN Kaltim Rachmat Fadjar.
Kata dia, pihaknya juga sedang menunggu pengiriman alat berat yang digunakan khusus untuk mengerjakan area yang ambles tersebut. Sejauh ini, pekerja telah melakukan peninggian badan jalan dengan melakukan penimbunan dan pemadatan.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan PDAM Balikpapan, terkait relokasi pipa di kawasan tersebut. Akan tetapi, kemarin nyatanya masih ada pipa yang masih berada di badan jalan. Ditambah, terdapat kebocoran pipa air.
“Kami sudah melaporkan juga soal kebocoran ini. Tetapi, saya belum dapat laporan apakah sudah ditangani atau belum,” pungkasnya. (*/okt/ms/k15)