Pasar Modal Meningkat, Berharap Ekonomi Pulih

- Senin, 10 Agustus 2020 | 13:15 WIB

JAKARTA–Pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II yang minus tidak terlalu memengaruhi geliat pasar modal. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, rata-rata nilai transaksi pasar modal dalam sepekan lalu meningkat. Meski demikian, jumlah kasus positif Covid-19 masih terus bertambah menjadi perhatian pelaku pasar.

Sekretaris BEI Yulianto Aji Sadono menuturkan, pasar modal Indonesia cenderung bergerak variatif pekan lalu. Meski, masih menunjukkan data yang positif. Tercatat, rata-rata nilai transaksi harian meningkat 20,07 persen atau Rp 9,989 triliun. “Jumlah tersebut naik dibanding penutupan pekan sebelumnya sebesar Rp 8,319 triliun,” terang Yulianto, (8/8).

Frekuensi transaksi harian juga menorehkan catatan positif. Meningkat menjadi 755.404 transaksi dari 719.261 transaksi. Meski finis di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di level 5.143,893.

Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, pertumbuhan ekonomi Tanah Air memang tidak terlalu baik. Namun, tidak berpengaruh signifikan. Mengingat, perekonomian yang terkontraksi -5,32 persen sudah diprediksi. Pelaku pasar memilih mengalihkan perhatian pada harapan pertumbuhan pada triwulan III.

“Harapan perbaikan ekonomi pada kuartal III didapat dari data yang menunjukkan terjadi pertumbuhan penyaluran kredit dan penjualan kendaraan,” kata Hans kepada Jawa Pos.

Selain itu, survei Bank Indonesia (BI) tentang indeks keyakinan konsumen (IKK) menunjukkan 86,2 pada Juli. Angka tersebut lebih baik dari Juni yang tercatat 83,8. Itu menunjukkan masyarakat optimistis dengan kondisi perekonomian nasional yang akan membaik.

Namun, peningkatan kasus Covid-19 yang masih terus berlanjut menjadi perhatian pelaku pasar. “Kekhawatiran lebih ke potensi gangguan pemulihan ekonomi,” kata Direktur Anugerah Mega Investama itu. Sebab, bukan tidak mungkin akan terjadi gelombang kedua jika tren kasus masih terus bertambah.

Hans memperkirakan IHSG akan cenderung melemah sepekan ke depan. Dengan support di level 5059 sampai 4928 dan resistance di level 5200 sampai 5250. Untuk diketahui, secara nasional, kemarin (9/8) ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.893 pasien. Adapun total positif sebanyak 125.396 pasien. Sedangkan yang sembuh 80.952 pasien dan meninggal dunia 5.723 pasien. (han/JPG/rom/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X