Asa Besar di Eropa

- Senin, 10 Agustus 2020 | 12:33 WIB
ANTHONY MARTIAL
ANTHONY MARTIAL

Asa Manchester United untuk meraih trofi musim ini masih terbuka. Lebih-lebih bukan di level domestik, melainkan di panggung Eropa.

TERAKHIR kali Manchester United bisa menjejakkan kaki di semifinal Europa League, yakni pada musim 2016–2017. Kala itu, armada besutan Jose Mourinho berhasil mengatasi perlawanan Anderlecht dengan skor 2-3. Sejak itu, hasil bagus selalu berhasil diraih kubu Setan Merah, hingga ujungnya berhasil juara setelah mengandaskan perlawanan Ajax dengan skor 2-0 di partai puncak.

-

Kesempatan mengulangi kisah manis itu terbuka lebar ketika mereka akan berhadapan dengan FC Copenhagen pada dini hari nanti Wita (siaran langsung SCTV, 03.00 Wita). Bagi manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer, ini menjadi salah satu kesempatannya mencatatkan capaian prestisius sebagai tactician. Bagi dia, mengangkat trofi semasa menjadi manajer akan lebih berkesan ketimbang saat dia menjadi pemain.

“Saya sangat ingin mewujudkan salah satu mimpi saya mengangkat trofi saat menjadi manajer untuk klub ini,” jelas dia, dilansir dari Goal. Bila berhasil meraih trofi di ajang ini, akan menjadi wujud balas budinya kepada klub yang membuat namanya mencuat sebagai legenda sepak bola dunia.

"Saya berutang budi pada klub ini, jadi juara sebagai manajer akan terasa jadi momen paling membanggakan dalam karier sepak bola saya. Itu akan jadi pencapaian terbesar," lanjutnya. Sebagai pemain, Ole sudah merasakan euforia angkat trofi. Mulai liga domestik hingga yang paling prestisius seperti trofi Champions League.

Namun, ketimbang sebagai pemain, sensasi itu akan lebih terasa ketika meraih posisi tertinggi saat menjadi manajer. “Sebagai pemain dan bagian dari tim fantastis, terkadang Anda hanya menaiki ombak. Roy Keane mungkin mengatakan, punggungnya sakit karena dia menggendong saya dan mungkin dia benar," kata Ole lagi.

"Saya berkontribusi sebisa saya, saya selalu siap. Mengangkat trofi sekarang akan jadi momen terbaik dalam karier saya," tegasnya. Man United dan FC Copenhagen baru bertemu dua kali. Duel perdana mereka terjadi di babak grup Liga Champions 2006–2007. Kala itu, Setan Merah menang 3-0 di Old Trafford sebelum kalah 1-0 di Denmark.

FC Copenhagen bisa memainkan kekuatan terbaiknya, sedangkan United kehilangan Luke Shaw, Axel Tuanzebe dan Phil Jones yang semuanya cedera. Belum lagi, kasak-kusuk jelang pertandingan mengenai siapa yang pantas mengisi posisi kiper di laga nanti juga terus memanas.

Dilansir dari Manchester Evening News (MEN), fans menginginkan Ole menempatkan Sergio Romero sebagai kiper utama selama Man United mentas di Europa League. MEN Sport pun menggelar polling untuk menanyakan kepada para pengikutnya di Twitter tentang siapa yang lebih layak mengambil posisi kiper utama pada laga dini hari nanti Wita.

Hasilnya, para pengikut MEN Sport menginginkan Sergio Romero untuk masuk starting XI. Di antara empat ribu lebih pengikuti yang ambil bagian dalam poling, 76 persen di antaranya menginginkan Romero. Sedangkan sisanya, 24 persen, untuk David de Gea, yang notabene adalah kiper utama klub.

Sergio Romero berhasil mencuri perhatian ketika dia berkesempatan tampil membela Man United saat menghadapi LASK Linz pada 16 besar Europa League.

Pelatih kiper Man United Richard Hartis pun terang-terangan memuji Romero yang menurutnya berkontribusi besar kepada tim. “Dia adalah kiper yang sangat berpengalaman. Dia adalah kiper timnas yang sudah bermain di final Piala Dunia. Saya melihatnya sebagai sosok pekerja keras. Meski sekarang dia sudah 33 tahun, dia tetap terus menunjukkan perkembangan yang sangat menyegarkan,” jelas Hartis.

“Dia begitu profesional. Dia bekerja sangat serius. Saya rasa sejak saya kembali ke sini, dia hanya melewatkan satu sesi latihan. Jadi, dia di lapangan, melakukan yang diperintahkan, setiap hari,” urai dia. (ndy2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X