TURIN– Garis nasib Andrea Pirlo dalam sepuluh hari terakhir seolah berputar cepat. Baru ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23 akhir bulan lalu (30/7), Pirlo sudah dipercaya sebagai pelatih tim utama Juve seiring pemecatan Maurizio Sarri akhir pekan lalu (8/8).
’’Jangan panggil saya Maestro (julukan semasa menjadi pemain, Red), melainkan sebagai Mister (untuk pelatih baru),’’ tegas Pirlo dalam konferensi pers pertamanya sebagai allenatore Juve (9/8) kepada Tuttosport.
Pirlo yang dikontrak dua tahun oleh Juve sudah memiliki orang-orang untuk membantunya di jajaran kepelatihan. Beberapa di antaranya adalah rekan setim di timnas Italia saat memenangi Piala Dunia 2006. Di antaranya, Andrea Barzagli dan Fabio Grosso. Barzagli sebelumnya menjadi asisten Sarri.
Ada pula Roberto Baronio dan Alessandro Matri. Baronio diproyeksikan menjadi tangan kanan Pirlo. Mereka sama-sama mengawali karir bermain di Brescia Calcio dan berkolaborasi pada 1995–1996. Ada pula Antonio Gagliardi, mantan kepala tim analis Gli Azzurri, julukan timnas Italia.
Pirlo juga disebut menginginkan Ariedo Braida untuk menggantikan Fabio Paratici sebagai direktur olahraga Juve. Pirlo dan Braida sangat akrab karena bersama di AC Milan sejak 2002 hingga 2011. ’’Pirlo ingin Braida bisa membawa talenta muda nan brilian seperti saat mendapat Ricardo Kaka pada 2003,’’ tulis La Stampa. (io/c14/dns)