Punya Riwayat Diabetes, Pria 67 Tahun Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

- Minggu, 9 Agustus 2020 | 10:39 WIB
Jenazah saat akan dibawa ke tempat pemakaman Serayu Kelurahan Tanah Merah.
Jenazah saat akan dibawa ke tempat pemakaman Serayu Kelurahan Tanah Merah.

 Berita duka kembali datang dari penanganan kasus Covid-19 di Samarinda. Pada hari ini, Sabtu (8/8/2020) pukul 13.18 Wita, dilaporkan ada satu lagi kasus meninggal dengan status positif Covid-19.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra. Diungkapkan Hendra, Tb adalah seorang pengusaha dan pemilik tempat hiburan malam (THM) di Samarinda. "Pasien meninggal berinisial Tb, berjenis kelamin laki-laki usia 67 tahun," ujar Hendra. Pasien merupakan warga Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota.

Diketahui, yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan antara lain Diabetes Melitus tipe 2 dan Hipertensi. Pasien sempat dirawat di RSUD AW Sjahranie sejak 2 Agustus 2020.

Dengan penambahan kasus meninggal hari ini, di Samarinda saat ini sudah tercatat 14 kasus meninggal dengan status positif Covid-19. "Pasien sudah menjalani proses kremasi di (tempat pemakaman) Serayu Kelurahan Tanah Merah," tambah Hendra. (sl)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X