Tetap Incar Tuan Rumah

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 11:31 WIB
TAK KENDUR: Gede Widiade menegaskan Persiba tetap mengajukan diri jadi tuan rumah meski ada wacana pembagian grup dan venue home tournament lanjutan Liga 2 2020 dalam bentuk pengundian. ANGGI PRADITHA/KP
TAK KENDUR: Gede Widiade menegaskan Persiba tetap mengajukan diri jadi tuan rumah meski ada wacana pembagian grup dan venue home tournament lanjutan Liga 2 2020 dalam bentuk pengundian. ANGGI PRADITHA/KP

Liga 2 2020 akan berlanjut dengan format baru. Membagi kontestan dalam empat grup. Kemudian setiap grup bermain dengan sistem home tournament, alias memusatkan pertandingan di sebuah wilayah.

MENANGGAPI wacana tersebut,satu demi satu klub kontestan mulai memantas diri. Itu demi memperbesar peluang menjadi tuan rumah grup. Beberapa klub bahkan sudah mengajukan diri ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk bisa mendapat kesempatan menjadi tuan rumah.

Sebut saja KS Tiga Naga, Badak Lampung FC, Sulut United, Kalteng Putra, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan Persis Solo. Dari Kaltim, tidak ketinggalan Persiba Balikpapan yang percaya diri bisa mendapat kesempatan tersebut.

Hanya, asa lamaran tersebut harus segera dikubur dalam-dalam. Pasalnya, PT LIB mewacanakan akan menentukan penentuan venue tuan rumah berikut anggota grup dengan pola pengundian. Opsi tersebut diyakini lebih netral ketimbang memilih secara manual.

Keputusan tersebut pun menuai tanggapan. Pasalnya, sistem undian berpotensi merugikan tuan rumah. Lantaran bisa saja tuan rumah justru tak bisa bermain di kandang sendiri. Pandangan itu disampaikan Ketua Umum Persiba Gede Widiade. Menurutnya wacana itu aneh. “Kalau tuan rumah tidak main di kandang kan namanya bukan tuan rumah,” kata dia.

Meski PT LIB sudah berwacana demikian, Persiba tak menyurutkan niatnya untuk menjadi tuan rumah dengan Stadion Batakan, Balikpapan sebagai venue utama. Gede menegaskan, Persiba tetap bakal mengajukan diri sebagai tuan rumah lanjutan Liga 2.

Mantan CEO Persija Jakarta itu mengatakan, Balikpapan punya semua aspek pendukung untuk jadi tuan rumah. Selain punya Stadion Batakan yang representatif, Balikpapan pun akomodatif. Dari sisi keamanan, keberadaan Polda Kaltim dan Kodam VI/Mulawarman jadi garansi. “Kami tetap ajukan diri jadi tuan rumah. Saat ini jangan berandai-andai dulu, karena semua masih belum pasti,” kata dia.

Ya, Gede menyebut, hingga saat ini memang belum ada komunikasi antara klub dan PSSI maupun PT LIB, baik soal regulasi maupun jadwal. “Saya malah dapat informasi dari koran karena belum ada kabar dari PSSI dan PT LIB,” ungkap Gede. (hul/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X