SAMARINDA - Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim menghimbau bagi warga terkonfirmasi positif corona agar melakukan isolasi mandiri secara ketat. Begitu juga bagi mereka yang udah uji swab namun hasilnya belum keluar.
"Kami berharap kepada masyarakat Kalimantan Timur yang melakukan swab untuk bersabar menunggu hasil yang mungkin banyak belum keluar tapi tentunya selama menunggu hasil ini pastikan diri anda untuk isolasi mandiri dengan ketat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak.
Andi menjelaskan bila ada permintaan petugas medis kepada warga untuk jalankan isolasi mandiri maka yang bersangkutan benar-benar tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menghindari kontak.
"Menjaga jarak aman dengan anggota keluarga lain. Walapun terpaksa harus melakukan aktivitas tetap melakukan protokol kesehatan di rumah. Dan tentu memantau kondisi kesehatannya serta selalu melaporkan kepada petugas kesehatan," kata Andi.
Sementara itu, bagi warga yang statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG) positif covid-19 yang diambil swab hingga 10 hari atau 14 hari tetap diharuskan melaporkan kondisi kesehatannya kepada petugas kesehatan.
"Sehingga selama isolasi mandiri dipastikan yang bersangkutan OTG tetap sehat, stabil dan tak memiliki gejala apapun dapat dinyatakan sembuh," kata Andi.
Andi mengungkapkan pihaknya sempat mengalami keterlambatan pemeriksaan swab di laboratorium. Karena, beberapa komponennya seperti cairan reagen yang sempat kosong.
"Alhamdulillah, ini sudah kita atasi. Minggu ini berjalan dengan baik," katanya. Masyarakat juga diminta tak perlu khwatir dengan covid-19 selama melakukan swab dan isolasi mandiri serta menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Kaltim sampai 5 Juli 2020 ada 1.665 kasus. Sedangkan total kasus sembuh berjumlah 1.032 dan kasus meninggal ada 42 kasus.