Kualitas Produksi Kerek Daya Beli Petani

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 14:18 WIB
Daya beli petani Kaltim meningkat pada Juli lalu. Badan Pusat Statistik mencatat, nilai tukar petani (NTP) sebesar 108,25 atau naik 1,15 persen dibanding Juni 2020.
Daya beli petani Kaltim meningkat pada Juli lalu. Badan Pusat Statistik mencatat, nilai tukar petani (NTP) sebesar 108,25 atau naik 1,15 persen dibanding Juni 2020.

SAMARINDA- Daya beli petani Kaltim meningkat pada Juli lalu. Badan Pusat Statistik mencatat, nilai tukar petani (NTP) sebesar 108,25 atau naik 1,15 persen dibanding Juni 2020. NTP Kaltim kembali meroket setelah merosot sejak Januari 2020. Membaiknya NTP pada Juli lalu disebabkan hasil pertanian yang semakin baik dan harga jual semakin tinggi.

Pengamat Pembangunan Pertanian Perdesaan H Ibrahim mengatakan, pada Juli lalu pihaknya sempat turun ke lapangan, melihat bahwa permintaan hasil petani memang sedang meningkat utamanya padi. Banyaknya permintaan diimbangi dengan kenaikan harga jual petani ini disebabkan kualitas hasil pertanian yang semakin baik.

“Produksi yang dihasilkan petani semakin baik saat ini, otomatis nilai jualnya akan mengikuti,” jelasnya Rabu (5/8). Sejak Januari, penurunan harga jual disebutnya telah menyebabkan penurunan NTP lantaran hasil pertanian yang diserang penyakit. Tanaman yang diserang penyakit akan menurunkan kualitas, sehingga produktivitas menurun harga jual juga menurun.

Jika produksi petani menurun, maka harga jual akan jauh lebih rendah dibandingkan biaya produksi. “Sebaliknya, jika biaya produksi sama tapi hasilnya semakin banyak, maka nilai jual akan lebih tinggi sehingga NTP meningkat. Itu yang terjadi pada Juli,” ungkapnya.

Menurutnya, beberapa daerah di Kaltim sedang mengalami perbaikan produksi, sehingga diprediksikan NTP juga akan terus meningkat. Hal itu tentunya diimbangi dengan perbaikan produksi dan meningkatnya harga jual petani. Pihaknya optimistis NTP akan terus meningkat, sebab saat ini sudah memasuki era perbaikan produksi petani.

“Jika kita terus mempertahankan kualitas produksi para petani, harga jual akan terus meningkat. Jika harga jual meningkat maka NTP akan terus meroket,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Pergerakan Nilai Tukar Petani Kaltim

Tingkat NTP

2019

Juli 104,23

Agustus 104,00

September 106,51

Oktober 105,60

November 107,42

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X