Video Detik-detik Terakhir Kematian George Floyd Beredar

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 11:53 WIB
Video yang menunjukkan polisi mendatangi George Floyd. Mereka langsung menodongkan senjata setelah Floyd membuka pintu mobilnya. Floyd terlihat ketakutan dan beberapa kali meminta maaf.
Video yang menunjukkan polisi mendatangi George Floyd. Mereka langsung menodongkan senjata setelah Floyd membuka pintu mobilnya. Floyd terlihat ketakutan dan beberapa kali meminta maaf.

WASHINGTON DC – Kepolisian Minnesota, AS, kecolongan. Video detik-detik terakhir kematian George Floyd beredar. Media asal Inggris, Daily Mail, mengunggahnya dan kini video tersebut beredar luas di kanal YouTube. Padahal, rekaman selama 18 menit itu selama ini tidak pernah diungkap ke publik.

Video tersebut berasal dari kamera yang menempel di seragam polisi. Hakim Hennepin County beberapa waktu lalu memperbolehkan jurnalis dan orang-orang yang berkepentingan melihat rekaman tersebut. Namun, tidak pernah ada surat yang memperbolehkan video itu diungkap ke publik ataupun diakses media. Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana rekaman tersebut bisa sampai ke Daily Mail dan diunggah Senin (3/8) ke website mereka, DailyMail.com. Pengadilan Minnesota kini menyelidikinya.

’’Kami akan mengambil tindakan pencegahan ketat untuk memastikan proses hukum berjalan adil,’’ tegas Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison sebagaimana dikutip Al Jazeera. Dia membantah tudingan sebagai sumber yang menyebarkan video tersebut.

Ada dua cuplikan video. Satu video milik mantan petugas kepolisian Thomas Lane dengan durasi 10 menit. Satu lagi milik mantan petugas kepolisian J. Kueng dengan durasi 18 menit. Dalam video tampak polisi berjalan kaki ke Cup Foods dan berbicara dengan pemiliknya pada 25 Mei lalu. Mereka menelepon polisi karena ada konsumen yang membayar dengan uang palsu. Floyd tertuduh.

Petugas lantas mendekati mobil Floyd dan mengetuknya. Mereka langsung menodongkan senjata setelah Floyd membuka pintu mobilnya. Floyd terlihat ketakutan dan beberapa kali meminta maaf. Dia pernah tertembak sebelumnya sehingga panik begitu polisi menodongkan senjata. Terlebih, kesalahannya tidak dipaparkan dulu. ’’Tolong jangan tembak saya.’’ Kalimat itu berkali-kali meluncur dari mulut Floyd.

Floyd diborgol dan dibawa ke mobil polisi. Dia berontak saat mau dinaikkan ke bagian belakang mobil. Floyd mengaku memiliki klaustrofobia atau ketakutan terhadap ruang sempit yang tertutup. Namun, polisi tetap memaksanya masuk.

Video itu diakhiri dengan Floyd berbaring di tanah dengan mantan polisi Derek Chauvin berlutut menindih lehernya. Floyd hanya berkata tidak bisa bernapas sebelum benar-benar tewas beberapa menit setelahnya. ’’Polisi menodongkan senjata karena dia berkulit hitam. Seperti yang tampak di video, Floyd tidak berbahaya,’’ tegas Ben Crump, pengacara keluarga Floyd. (sha/c14/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X