SAMARINDA-Para calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kaltim mesti bersiap. Sempat tertunda berbulan-bulan akibat pandemi Covid-19, akhirnya tahapan seleksi CPNS Kaltim 2019 akan dilanjutkan. Pekan awal Agustus ini, para CPNS yang lolos ke tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) dipersilakan melakukan daftar ulang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan, setelah daftar ulang awal bulan ini, tahapan selanjutnya, yaitu SKB akan dilanjutkan pada September.
“Sesuai surat edaran Kemenpan RB (Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), dijadwalkan September SKB. Mulai 1 Agustus, ada proses pendaftaran ulang,” ujar Diddy.
Pendaftaran ulang dibuka hingga 7 Agustus 2020. Alasan peserta mesti daftar ulang dahulu adalah menentukan lokasi tes. Pasalnya, ada peserta yang mengikuti tes untuk instansi vertikal, nah mereka memiliki pilihan tempat tes lebih banyak. Mereka bebas memilih lokasi tes yang terdekat. Apakah di kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) Balikpapan, kantor di Banjarmasin, Kalsel atau di BKN pusat di Jakarta.
Sedangkan SKB untuk CPNS Pemprov Kaltim dilakukan di Gedung Assessment Center Kaltim di Samarinda. Akibat pandemi Covid-19, maka BKD menyiapkan beberapa protokol kesehatan. BKD telah menyusun skenario tes dengan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.
“Misalnya, ruangan tes, hanya dipakai maksimal setengah dari kapasitas setiap sesinya. Artinya, jumlah sesi akan bertambah, sementara peserta tes setiap sesi akan semakin sedikit,” sambung Diddy.
Selain jumlah sesi yang lebih banyak karena peserta dalam satu sesi yang lebih sedikit, tim akan melakukan sterilisasi ruangan tiap satu sesi selesai dilakukan. Selain itu, protokol kesehatan lain yang bersifat individu seperti mengenakan masker dan jaga jarak juga tetap diterapkan.
Akibat mundurnya seleksi CPNS 2019, membuat seleksi CPNS 2020 ditiadakan. Hal ini dikemukakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo pada awal Juli lalu. Tjahjo menegaskan tidak ada seleksi CPNS pada 2020.
Sementara itu, Pemprov Kaltim dapat jatah 368 CPNS. Mayoritas untuk pendidik dan tenaga kesehatan. Dengan perincian pendidik 252 orang, tenaga kesehatan 71 orang, dan bidang teknis lain 45 orang. Tahun ini pemerintah masih akan menuntaskan proses seleksi CPNS formasi 2019 yang tertunda karena pandemi Covid-19. (nyc/rom/k15)