TEGAS..!! Tak Ada Lagi Negosiasi, Hari Ini Bangunan di Bantaran SKM Dibongkar

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 12:10 WIB
SAMPAIKAN PENDAPAT: Warga yang bermukim di bantaran SKM segmen Pasar Segiri kemarin unjuk rasa di depan Kegubernuran Kaltim. RAMA SIHOTANG/KP
SAMPAIKAN PENDAPAT: Warga yang bermukim di bantaran SKM segmen Pasar Segiri kemarin unjuk rasa di depan Kegubernuran Kaltim. RAMA SIHOTANG/KP

Hari ini, pembongkaran paksa permukiman di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) segmen Pasar Segiri bakal dilaksanakan. Rencana sebanyak 27 bangunan, dari total 38 bidang tanah di sisi Jalan Dr Soetomo mengarah ke pasar bakal dibongkar.

 

SAMARINDA–Sejak dijadwalkan awal Juli lalu untuk dibongkar, namun mendapat adangan warga yang menolak untuk “angkat kaki” dari bantaran SKM segmen Kompleks Pasar Segiri.

Hari ini dijadwalkan bakal membongkar paksa sebagian bangunan yang masih ngotot bermukim di kawasan tersebut. Terkait persiapan pembongkaran, Kepala Satpol PP Samarinda HM Darham menerangkan, pihaknya menurunkan sekitar 160 personel yang dibagi dua, tim pembongkar dan tim yang menjaga blokade atau unjuk rasa. "Disiapkan untuk antisipasi adanya friksi dengan warga. Nanti didukung dari Polri-TNI," terangnya, (4/8).

-

Pasukan akan berlapis dengan Polri kemudian TNI, sedangkan tim pembongkaran akan menyisir bangunan yang masih berdiri dibantu tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda. Sebagai informasi, dari total 38 bidang tanah di kawasan itu, yang dibongkar ada 27 bangunan. Terdiri dua bangunan milik Dishub Samarinda, serta tujuh bangunan sudah dibayar tapi belum dibongkar, dan 18 bangunan masih belum setuju. Setelahnya, area padat permukiman dekat lapak ikan Pasar Segiri, dan terakhir kawasan bantaran sungai.

Dia berharap, kegiatan tersebut bisa lancar tanpa adanya penolakan atau upaya penghentian dari masyarakat. Pasalnya, kegiatan ini sebelumnya sudah molor jauh dari target awal, bahkan didahului dengan surat edaran pembongkaran yang diserahkan ke masing-masing rumah warga, Senin (27/7) lalu.

"Kami hanya menjalankan perintah, yaitu pembongkaran. Jika saat proses berjalan dan warga ingin mengambil kembali material, kami siap menyerahkan," singkatnya.

Terkait dukungan polisi, Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso mengatakan, pihaknya akan bersiaga dengan menurunkan dua satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 200 personel. Terkait adanya potensi kegaduhan, diakuinya terus coba ditekan lewat komunikasi yang dibangun antara warga dengan bhabinkamtibmas maupun anggota Polresta Samarinda. "Diharapkan semuanya bisa lancar," singkatnya.

BERTEMU WAKIL GUBERNUR

Selasa (4/8) sekitar pukul 10.00–12.30 Wita, ratusan warga RT 28 memenuhi pagar depan Kegubernuran Kaltim. Mereka menyampaikan aspirasi ke Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Namun, baru pukul 16.30 Wita sekitar 10 perwakilan warga termasuk ketua Forum Komunikasi Warga Pasar Segiri, RT 28, Andi Syamsul Bahri diundang ke rumah jabatan wagub. Diskusi tertutup sekitar 1,5 jam, namun selepas kegiatan tersebut Hadi memilih tak berbicara ke awak media.

Sedangkan Syamsul menuturkan, pertemuan tersebut merupakan upaya penyampaian aspirasi. Terkait hasil pertemuan itu, dia juga memilih tak berkomentar. "Cuma penyampaian aspirasi. Tidak ada keputusan apa-apa. Pembongkaran tetap berjalan, tapi bagi bangunan yang sudah selesai proses administrasinya. Itu aja," ucapnya.

Di lapangan, 80 bangunan sudah dibongkar. Dari total 111 bangunan yang sudah setuju dan menerima transfer dana kerahiman tahap pertama. Selain itu, dua ekskavator amfibi milik Dinas PUPR Pera Kaltim sudah melakukan pengerukan sungai, namun di sisi Gang Nibung, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang. Pekerjaan tersebut akan bergeser ke segmen Pasar Segiri menunggu persoalan dampak sosial rampung. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X