KONDISI badan jalan berlubang dan aspal yang terkelupas menghiasi Jalan KS Tubun Dalam, Kecamatan Samarinda Ulu. Kawasan tersebut menjadi tumpuan warga dari arah Jalan Anggur atau Jalan WR Monginsidi menuju Jalan Siradj Salman atau Jalan Pasundan.
Kondisi jalan yang rusak mengharuskan kendaraan yang melintas harus memperlambat kendaraan untuk menghindari lubang. Bahkan, tidak jarang harus bergantian, akibat penyempitan jalan karena keberadaan yang menyempit dan rusak.
Ketua RT 13 Kelurahan Sidodadi Wahiyah Lestari menuturkan, tidak sedikit laporan warga soal kecelakaan di ruas jalan tersebut. Meski kebanyakan korban bukan warganya. "Jalanan lubangnya besar, makanya harus hati-hati," ucapnya, kemarin (4/8). Terlebih saat hujan, badan jalan dipastikan tergenang banjir karena buruknya drainase. Meski dalam tempo 1–2 jam air sudah surut. Gotong royong warga maupun memanggil tim pembersih drainase (hantu banyu) tidak bisa bertahan lama. "Sedimentasi tinggi makanya parit cepat tergenang," ujarnya. Dia berharap pemerintah bisa membangun jalan tersebut beserta perbaikan drainase.
Sementara itu, Lurah Sidodadi Suliadi menuturkan, sudah melaporkan kerusakan tersebut ke pihak terkait. Bahkan sudah masuk ke kebutuhan prioritas dalam musrenbang di tingkat kecamatan. "Sudah diajukan. Kami harap bisa disetujui paling tidak di APBD perubahan, baik berupa peningkatan jalan atau pemeliharaan," singkatnya. (dns/dra/k8)