Pandemi Covid-19 masih mewabah. Kondisi ini tentu memengaruhi kegiatan akademik di seluruh perguruan tinggi. Termasuk Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kalimantan Timur.
SAMARINDA–Selain pendaftaran mahasiswa baru yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu. Kini masa Pengenalan Kehidupan bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020 di Poltekkes Kemenkes Kaltim juga dilakukan secara online.
Kegiatan itu dilakukan selama empat hari, mulai 3–6 Agustus 2020. Kemudian pada 7 Agustus akan dilaksanakan webinar online. Semua rangkaian ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Melalui aplikasi Zoom acara PKKMB tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan (Kapusdik) Badan PPSDM Kemenkes RI Sugiyanto.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim Supriadi mengatakan, di tengah situasi Covid-19 ini semua pihak dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Namun, tetap harus berinovasi untuk mengantarkan calon generasi penerus khususnya mahasiswa, menjadi mahasiswa yang unggul dan berdaya saing pada era global.
“Jangan sampai kondisi Covid-19 ini membuat kita terlena dengan kemunduran. Artinya, kita tidak bersemangat meningkatkan sumber daya manusia,” sebutnya.
Supriadi juga mengharapkan PKKMB bisa menjadi media penyadaran mengenai hal-hal yang dapat menjadi penghambat studi mahasiswa baru. Informasi ini, kata dia, berguna agar mahasiswa mampu memilah ilmu di kemudian hari saat telah memulai perkuliahan di kampus.
Ditambahkan ada 674 mahasiswa yang lolos ujian seleksi online di Poltekkes Kaltim. Ini meliputi mahasiswa D-3, sarjana terapan, sarjana terapan alih jenjang, profesi ners, dan bidan.
"Mereka berasal dari seluruh Indonesia. Ada yang dari Pulau Kalimantan, Jawa, Sulawesi, serta Sumatra yang diterima. Untuk semester awal ini, mereka semua akan memulai perkuliahan secara daring dan nanti terus kami evaluasi sampai situasi memungkinkan untuk perkuliahan tatap muka," tutupnya. (pms/luc/k8)