ANGGOTA DPRD Kukar dari Fraksi Gerindra Sopan Sopian turut menyumbang ide terkait sistem pemadaman kebakaran di sejumlah daerah terisolasi. Inovasi tersebut bahkan sudah pernah dia lakukan saat menjabat kades di Desa Muara Muntai Ulu, Kecamatan Muara Muntai.
Salah satu yang dia rancang adalah dengan melakukan pemasangan hydrant kampung di sejumlah titik rawan. Instalasi pipa pun menurutnya, bisa mengelilingi sejumlah lokasi yang dianggap rawan. Selain itu, mesin pompa dengan standar pemadam kebakaran bisa ditaruh di lokasi tersebut.
“Biayanya juga sangat efisien sekali. Nanti masyarakat juga harus diberikan pendampingan serta pelatihan dalam mengoperasikan sistem hydrant kampung tersebut,” ujarnya.
Lantaran biayanya yang murah, dana ADD menurutnya juga bisa digunakan dalam pembuatan infrastruktur sistem pemadaman kebakaran tersebut. “Inovasi ini juga bermula dari kebakaran di Muara Muntai yang melahap lebih 500 rumah, 2004 lalu. Ini yang mendorong kami melakukan inovasi,” ujarnya.
Selain itu, ada sistem pemadaman api secara portable. Yaitu dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Yang terpenting kata dia, pemerintah serta masyarakat bisa bersinergi, mendukung sistem yang dibuat tersebut. “Kita akan mendorong kreativitas serta inovasi seperti ini,” tutup Sopan Sopian. (adv/qi/kri/k8)