TANJUNG REDEB–Sudah menua, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Redeb dan Gunung Tabur harus mendapat perawatan. Agar tidak rusak yang lebih parah, saat ini jembatan diperbaiki.
Kepala Bidang Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Junaidi menerangkan, status jalan di Jembatan Gunung Tabur adalah wewenang dari pemerintah pusat yang berstatus jalan nasional. “Kami tidak ada wewenang dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pelaksananya adalah Balai Pelaksaan Jalan Nasional XII (BPJN XII),” ujarnya kepada Berau Post. Dia menerangkan, perbaikan jalan, pemeliharaan dan peningkatan jalan adalah dari pusat. “Jadi saat ini pemerintah pusat sedang melakukan perbaikan atau perawatan jalan, salah satunya di Jalan Labanan, Tanjung Redeb, hingga batas Kabupaten Bulungan, termasuk Jembatan Gunung Tabur,” imbuhnya.
Junaidi menjelaskan, untuk posisi DPUPR Berau, saat ini sebagai tim untuk melakukan koordinasi dan melihat perkembangan di jalan-jalan nasional yang butuh perawatan seperti yang di Jembatan Gunung Tabur. “Kami sebatas memberi informasi, pengerjaanya dari pusat langsung,” jelasnya.
Namun, terkadang DPUPR Berau membantu jika terjadi kerusakan di jalan nasional yang bersekala kecil dan sifatnya tidak bisa ditunda. “Terkadang kami juga membantu meski itu masuk dalam jalan nasional jika ada lubang yang memang butuh perbaikan. Kami yang langsung memperbaikinya,” ungkap dia.
Junaidi melakukan koordinasi bersama pihak BPJN XII yang saat ini mengerjakan Jembatan Gunung Tabur. Bahwa jembatan tersebut akan dilakukan pelapsian aspal. Pasalnya, aspal yang ada saat ini sudah lama, bahkan sudah banyak berlubang. “Dan saat ini memang jika jalan di jembatan itu sudah banyak yang berlubang, DPUPR langsung menyurati ke pusat, dan langsung ditindaklanjuti,” pungkasnya. (*/aky/dra/k8)
