Penumpang Pesawat Sudah Naik 7 Kali Lipat

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 11:16 WIB
Dilonggarkannya aktivitas membuat segala sektor kembali bergairah. Salah satunya penerbangan.
Dilonggarkannya aktivitas membuat segala sektor kembali bergairah. Salah satunya penerbangan.

BALIKPAPAN – Relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak Juni membuat geliat transportasi naik. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menuturkan, ada kenaikan pergerakan transportasi dibandingkan bulan sebelumnya atau Mei 2020. “Tetapi dibandingkan tahun sebelumnya masih jauh dari normal,” katanya, dalam konferensi pers virtual, Senin (3/8).

Pada Juni 2020, jumlah penumpang angkutan udara domestik tercatat mencapai 780 ribu orang. Pada Mei 2020, jumlahnya hanya 90 ribu orang. “Terjadi kenaikan jumlah penumpang penerbangan domestik 791,38 persen month to month (mtm). Sesudah ada relaksasi PSBB, penerbangan domestik bergeliat meski dibanding normal masih jauh,” tutur Kecuk, sapaan karib Suhariyanto.

Jika dibandingkan Juni 2019, maka jumlah penumpang penerbangan domestik masih turun 88,97 persen. Pada Juni 2019, jumlah penumpang penerbangan domestik mencapai 7,03 juta. Sama halnya dengan kenaikan jumlah penumpang penerbangan domestik terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api.

Pada Juni 2020, jumlah penumpang kereta api tercatat sebanyak 9,29 juta penumpang, naik 69,4 persen mtm dari sebanyak 5,48 juta penumpang pada Mei 2020. Namun jika dibandingkan Juni 2019, maka jumlah penumpang kereta api Juni 2020 turun 73,53 persen. “Angkutan laut pada Juni 2020 jumlah penumpangnya 650 ribu orang, naik 134,1 persen mtm yang hanya 280 ribu orang. Tetapi dibanding Juni 2019 turun 72,67 persen,” tukas Kecuk.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait membeberkan alasan adanya penumpang yang berdampingan dalam beberapa penerbangan maskapainya. Salah satunya adalah tidak mungkin batas angkutan penumpang yang sebesar 70 persen, semuanya memiliki jarak.

“Dengan pembatasan kapasitas itu dengan 70 persen, pasti ada yang nempel (berdampingan), yang duduknya bersebelahan, ada juga karena penumpang reschedule,” tuturnya. Namun, bukan sembarang penumpang juga yang dapat duduk bersebelahan. Mereka yang berdampingan merupakan penumpang yang berada dalam satu grup atau group booking serta keluarga.

Apalagi, sebelum penerbangan, para calon penumpang terlebih dahulu melewati dua tahapan cek kesehatan. Pertama adalah membawa hasil negatif rapid test atau PCR. Kemudian, ketika di check-in counter, mereka pun akan diperiksa oleh pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP) setempat, seperti cek suhu tubuh dengan thermal scanner.

“Dia (penumpang) negatif, kalau sama-sama negatif, menurut kami kan bersebelahan enggak ada masalah, sama-sama negatif kan,” ungkapnya. Untuk pencegahan pun, pihaknya tetap menganjurkan para penumpang memakai masker. Bahkan, mereka juga diberikan face shield agar lebih aman.

“Kita juga tetap memberlakukan usaha pencegahan penyebaran dengan tetap di dalam pesawat itu, meminta mereka pakai masker bahkan ketika penumpangnya juga dari Jakarta kita bagikan face shield, jadi kita dalam penerbangan penumpang itu aman,” tutur Edward.

Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA) menjelaskan kursi yang dikosongkan untuk jarak antar-penumpang tidak terlalu penting. “Tentunya mereka punya alasan, salah satunya pesawat itu punya teknologi penyaringan udara dan sistem sirkulasi pesawat yang sudah dirancang tidak terjadi penyebaran penyakit di dalam, bukan hanya virus corona, flu pun sebenarnya dalam pesawat itu sudah dirancang untuk tidak menular ke orang lain,” terang dia.

Sebagai informasi, sebelumnya ramai diperbincangkan penerbangan Lion Air untuk rute Jakarta tujuan Jogjakarta dengan nomor penerbangan JT-554 pada Jumat (31/7). Pasalnya, dalam penerbangan tersebut tidak menerapkan physical distancing. (ndu2/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X