PT LIB baru saja merilis tujuh klub yang mengajukan diri jadi tuan rumah lanjutan Liga 2. Mereka adalah KS Tiga Naga, Badak Lampung FC, Sulut United, Kalteng Putra, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan Persis Solo. Tak ada nama Persiba Balikpapan.
BALIKPAPAN - Menanggapi itu, Asisten Manajer Persiba Sayid Ryanezard memilih santai. Ia menilai, apa yang disampaikan oleh operator kompetisi tersebut masih belum final.
Hingga saat ini, dia menyebut, manajemen Beruang Madu terus bekerja menyiapkan seluruh persyaratan yang diperlukan untuk jadi tuan rumah. “Apalagi memang belum ada batas waktu pengajuan, jadi sampai saat ini kami masih persiapkan semua syaratnya,” ungkap laki-laki yang kerap disapa Ajad ini.
Jangankan berbicara soal tuan rumah, Ajad mengaku hingga saat ini klub belum mendapat detail regulasi, format, dan jadwal lanjutan kompetisi. Begitu juga dengan agenda manajer meeting, yang sampai saat ini urung terlaksana.
Ajad tak menampik, tren pertambahan kasus Covid-19 di Balikpapan memang jadi pertimbangan belum keluarnya izin dari Pemkot Balikpapan. Namun, Ajad menyebut, jika kondisi mulai membaik, izin dipastikan bakal segera diperoleh. “Insyaallah minggu depan sudah siap. Saat ini kami hanya menunggu jawaban dari pemerintah,” kata dia.
Ketua Umum Persiba Gede Widiade menegaskan, sejatinya tak ada alasan untuk tak menunjuk Balikpapan sebagai salah satu tuan rumah. Selain punya stadion yang representatif, Balikpapan ditunjang dengan akomodasi yang lengkap.
Ia juga menyebut bakal bersurat kepada federasi agar Balikpapan bisa dipilih jadi salah satu tuan rumah. “Kalau dibandingkan dengan kota-kota di Jawa yang Kaltim kan relatif lebih aman,” tuntas dia. (hul/abi/k16)
