SAMARINDA - Tak sekadar fokus prestasi pesepak bola, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim juga memiliki target memperbaiki kualitas wasit di Bumi Etam. Untuk itu Asprov berencana menggelar pelatihan wasit lisensi C2 dan C3 akhir September mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Asprov PSSI Kaltim Yunus Nusi kepada Kaltim Post, kemarin. Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI itu mengatakan, saat ini jumlah wasit asal Kaltim yang berkarier di level nasional mulai berkurang.
Sebelumnya Kaltim memiliki Najamudin Aspiran dan Kusni yang sering berseliweran memimpin pertandingan kasta tertinggi. Tapi saat ini Najamudin sudah menduduki posisi penilai wasit. Dari situasi itulah Asprov menggagas pelatihan wasit.
“Tujuan utama tentu regenerasi, karena wasit Kaltim yang level nasional sudah pensiun,” ungkap Yunus. Yunus menambahkan, pelatihan dibuka untuk umum. Dia berharap ke depan banyak lahir wasit jempolan dari Kaltim. “Ini untuk umum, tapi kami khususkan pesertanya dari Kaltim semua,” imbuhnya.
Lebih jauh Yunus menambahkan, sementara ini Asprov sedang menjalin komunikasi dengan Askab Kukar terkait lokasi penyelenggaraan. “Untuk tuan rumah pelatihan kita belum tentukan. Tapi kami sedang berkomunikasi dengan Askab Kukar. Jika mereka siap, kemungkinan besar kita gelar di Tenggarong,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Askab Kukar Ardinansyah mengaku siap jika Kukar ditunjuk sebagai penyelenggara. Namun Haji Nan, sapaan karib Ardinansyah menyebut dirinya terlebih dulu ingin berkomunikasi dengan anggota Askab lainnya.
“Secara umum kami siap. Tapi saya juga harus komunikasi dengan pengurus lainnya, apalagi kami kan belum pelantikan. Tapi selebihnya kami siap saja,” ucap pengusaha sukses asal Benua Puhun tersebut. (don2/k15)