Robot Pemandu Tunanetra

- Senin, 3 Agustus 2020 | 13:58 WIB

ANJING pemandu bisa memainkan peran penting sebagai alat bantu mobilitas bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan. Namun, hewan tersebut bukan solusi yang tepat untuk semua orang.

Faktor seperti biaya, tempat tinggal, atau bahkan alergi membuat anjing kurang cocok untuk banyak orang. Dikutip dari Reuters (2/8), peneliti di Loughborough University melakukan eksperimen untuk mengatasi hal tersebut dengan menyalurkan fungsi anjing pemandu ke perangkat robot yang bisa digenggam.

Perangkat itu diberi nama Theia dan dirancang oleh mahasiswa desain industri Anthony Camu, yang mendapat inspirasi dari konsol gim virtual reality dan kendaraan otonom. Teknologi itu masih dalam bentuk purwarupa dengan beberapa hal yang harus disempurnakan. Pada dasarnya Theia berlakon sebagai anjing pemandu robot untuk membantu para pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau penyandang tunanetra.

Inti dari perangkat tersebut adalah giroskop momen kontrol, yang sering ditampilkan sebagai bagian dari sistem kontrol ketinggian pesawat luar angkasa, termasuk yang digunakan di stasiun luar angkasa internasional. Teknologi itu memungkinkan Theia memberikan feed back bergantung ke mana arahnya dan menggerakkan tangan pengguna untuk mengarahkan ke tujuan yang diinginkan.

Theia akan menemukan jalannya melalui sistem light detection and ranging (lidar) dan kamera yang memungkinkannya membangun citra tiga dimensi dari lingkungan sekitar. Seperti halnya mobil otonom. Pengguna bisa memasukkan tujuan mereka melalui perintah suara dan prosesor di dalamnya akan menentukan jalur terbaik sambil mempertimbangkan data real-time lalu lintas pejalan kaki, mobil, serta cuaca.

Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan sebelum perangkat berfungsi secara optimal. Purwarupa saat ini masih rentan terhadap getaran dan masalah pada motornya. Tetapi Camu berharap dengan perkembangan lebih lanjut, dia dapat mengatasi kekurangan Theia dan menyempurnakannya agar bisa melewati lingkungan yang lebih kompleks seperti lift, tangga, perlintasan pejalan kaki, dan sebagainya. (rom2/k15)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X