Daerah Utara Waspada Cuaca Ekstrim

- Senin, 3 Agustus 2020 | 12:16 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA —BMKG memperkirakan bahwa cuaca ekstrim akan terjadi di wilayah utara ekuator terutama di zona-zona musim yang masih mengalami musim hujan. Berdasarkan analisis impact-based weather forecast BMKG kemarin (2/8), beberapa wilayah akan mengalami hujan deras disertai angin kencang/petir. Hal ini turut didukung oleh terbentuknya daerah pusat tekanan rendah di  Teluk Cendrawasih.

Fenomenan ini memicu daerah perlambatan/pertemuan angin yang memanjang dari Papua bagian tengah, hingga ke Samudera Pasifik. Selain itu, terdapat konvergensi di perairan timur Sulawesi Bagian Utara terus ke barat hingga ke Brunei Darussalam.

Meskipun kebanyakan wilayah yang mengalami cuaca ekstrim berada di Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua. Pada 4 Agustus diperkirakan cuaca ekstrim juga akan melanda wilayah lain seperti Aceh, Jambi, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.  

Beberapa bencana hidrometeorologis juga masih terjadi di wilayah Sulawesi. Banjir bandang menghanyutkan sedikitnya 29 unit rumah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (1/8). Selain itu, sebanyak 64 rumah dan satu jembatan rusak berat diterjang banjir.

Menurut laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolsel, bencana tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Bolsel sejak Jumat (31/7) pukul 18.45 hingga 21.05 WITA. Akibatnya beberapa sungai meluap dan menyebabkan air masuk ke permukiman warga.

Adapun sungai yang meluap tersebut meliputi Sungai Bolangaso, Sungai Toluaya, Sungai Salongo, Sungai Nunuka, Sungai Mongolidia, Sungai Milangodaadan dan beberapa sungai lainnya.

Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati mengungkapkan, derdasarkan data sementara, banjir bandang berdampak pada 1.032 KK/3.188 jiwa di Kecamatan Bolaang Uki, 223 KK/870 jiwa di Kecamatan Helumo dan 62 KK/250 jiwa di Kecamatan Tomini.

Secara keseluruhan, 1.327 KK/4.308 jiwa tersebut terbagi di 11 Desa dan 3 Kecamatan meliputi; Desa Salongo, Desa Toluya, Desa Soguo dan Desa Salongo Barat di Kecamatan Bolaang Uki.

Kemudian Desa Biniha, Desa Biniha Selatan, Desa Halabolu dan Desa Sinandaka di Kecamatan Helumo. Selanjutnya Desa Pakuku Jaya, Desa Milangodaa dan Desa Milangodaa Barat di Kecamatan Tomini.

”Saat ini TRC BPBD Kabupaten Bolsel terus melakukan kaji cepat, mempersiapkan tempat pengungsian, mendirikan dapur umum lapangan, mempersiapkan logistik kebutuhan dasar dan air bersih,” Kata Raditya.

Selain itu, alat berat juga dikerahkan oleh TRC BPBD Kabupaten Bolsel untuk membersihkan puing longsor dan banjir bandang.(tau)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X