NAPLESPos – Attaccante SS Lazio Ciro Immobile per musim “hanya” dibayar EUR 3.7 juta (Rp 63,9 miliar). Sepersepuluh bayaran per musim yang didapat Cristiano Ronaldo (EUR 31 juta/Rp 535,7 miliar) dari Juventus. Bahkan masih kalah dari striker Inter Milan Romelu Lukaku yang per musim digaji EUR 7,5 juta (Rp 129,6 miliar).
’’Paling cepat pekan depan kami akan duduk bersamanya (Immobile) membahas tentang itu (perpanjangan kontrak),’’ ucap Direktur Olahraga Lazio Igli Tare, dilansir laman Cittaceleste. Ya, layak dibayar mahal setelah melihat pencapaiannya musim ini. Apalagi setelah dia mencatat tambahan satu gol lagi pada giornata terakhir Serie A kemarin WIB (2/8).
Di tanah kelahirannya, Campania, Immobile mencetak satu-satunya gol kekalahan Lazio 1-3 atas tuan rumah SSC Napoli di San Paolo, Naples. Gol pada menit ke-22 itu jadi koleksinya yang ke-36 di Serie A. Menyamai rekor Gonzalo Higuain semasa masih membela Il Partenopei, julukan Napoli, 2015 – 2016 silam.
Dengan 36 golnya itu, Immobile pun resmi ditahbiskan sebagai Capocannoniere alias top scorer Serie A musim ini. Award yang sudah kali ketiga direngkuh King Ciro, julukan Immobile. Sebelumnya, dia meraih award tersebut pada 2013 – 2014 dan 2017 – 2018. Immobile jadi satu-satunya pemain aktif yang mampu mengoleksi tiga award tersebut.
Bukan hanya itu, di Eropa, dia pun menerima Sepatu Emas Eropa. Immobile melebihi capaian penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski, yang baru mengemas 35 gol. Laman Corriere dello Sport menyebut, manajemen Lazio bersedia menaikkan bayaran Immobile dengan balutan kontrak seumur hidup.
Walau, nilainya masih di bawah CR7 atau Lukaku. Atau jika dibandingkan dengan Lewy, sapaan akrab Lewandowski, sekalipun. Bayern tiap musimnya menggaji Lewy EUR 16 juta (Rp 276,5 miliar). Sedangkan, di luar bonus performa, Immobile akan dibayar EUR 5 juta (Rp 86,4 miliar) per musim.
Hanya, setelah pertandingan, Immobile tidak membahas terkait ekstensi kontraknya yang sebenarnya baru bakal berakhir pada musim panas 2023 nanti. Bomber 30 tahun itu hanya menyebut suksesnya ini sebagai mimpi yang menjadi nyata. ’’Aku bangga bisa mencatatkan diri dalam sejarah Serie A. Aku terharu memikirkan apa yang dilakukan rekan-rekanku di ruang ganti setelah aku menciptakan hat-trick lawan Hellas Verona (giornata 36, 27/7),’’ kenang Immobile.
Dia pun memilih merendah dengan pencapaian pribadinya itu.’’Semua karena pelatih dan staf serta rekan setimku. Semua ini aku persembahkan untuk mereka, Begitu pula kepada fans yang membuat saya serasa sangat diperlukan. Aku ingin dapat menjadi contoh bahwa jika Anda tak pernah menyerah, maka apapun target Anda pasti tercapai kelak,’’ bebernya. (ren)
