SAMARINDA–Setelah terungkapenam tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif Covid-19, pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie dibatasi. Rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu untuk sementara tidak menerima pasien rujukan.
Namun, untuk Intensive Coronary Care Unit (ICCU), Intensive Care Unit (ICU), dan pelayanan lainnya tetap berjalan. Hanya jam pelayanan dibatasi. Upaya sterilisasi pun terus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Jadi, sementara masih disterilisasi. Jika sudah menerima rujukan dari rumah sakit lain pasti ada pemberitahuan,” kata Kepala Instalasi Humas dan PKRS AWS Samarinda dr Arysia Andhina.
Perempuan yang akrab disapa Sisi itu menjelaskan, jam pelayanan rumah sakit berpelat merah itu sementara harus mengikuti jadwal yang disediakan. Termasuk pelayanan poliklinik spesialis rawat jalan. Jadwal pelayanan diatur dalam per minggu (lihat grafis). Sehingga, tak setiap hari pelayanan bisa dibuka pada pukul 08.00–12.00 Wita.
“Jadwalnya selang-seling. Misalnya, Senin, Rabu, Jumat hanya ada beberapa poli yang buka. Jadwal diatur per minggu," terang Sisi.
Disinggung soal upaya tracing yang dilakukan, Sisi menegaskan, pihaknya masih terus melakukannya. Para nakes yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 pun tengah menjalani isolasi. “Yang pasti masih kami telusuri (tracing). Mereka juga saat ini menjalani isolasi,” pungkasnya. (*/dad/kri/k8)