BERLUBANG dan becek ketika hujan. Ditambah kondisinya yang bergelombang. Tidak hanya di kawasan Jalan Pramuka, yang kerap dibahas dan diajukan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Termasuk daerah lain seperti di Jalan Perjuangan dan beberapa ruas jalur lainnya.
Camat Samarinda Utara Syamsu Alam menegaskan, kawasan tersebut selalu diajukan dalam musrenbang, mulai level kelurahan, kecamatan, hingga kota. Dan meminta pemkot segera diperbaiki. Tidak sedikit laporan warga yang masuk, kerusakan jalan kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Kami hanya bisa menunggu keputusan dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Karena memang ada pemangkasan anggaran imbas Covid-19. Meski demikian, setiap tahun terus diajukan, karena itu kebutuhan dasar warga,” ungkap Syamsu, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, warga berhak menikmati akses jalan yang mulus. Namun, Syamsu mengimbau kepada pengendara, khususnya mahasiswa yang bermukim di seputar Jalan Pramuka, untuk hati-hati. Dia mafhum dengan kondisi jalan. Namun, dia juga menegaskan, pemangkasan anggaran, serta terfokusnya penanganan Covid-19, membuat banyak proyek pemerintah juga ikut berhenti sementara.
“Memang harus ada pembenahan, kan biar masyarakat merasakan fasilitas umum yang layak,” kuncinya. (dra2/k8)
