BALIKPAPAN –Berbeda dengan Lebaran Idulfitri akhir Mei lalu, salat Iduladha kemarin digelar di hampir semua masjid.
Salah satunya Masjid At-Taqwa, di Jalan Jenderal Sudirman. Masjid yang berkapasitas 4 ribu orang itu diisi kurang lebih 2 ribu jamaah karena aturan jarak yang diterapkan. Bahkan, area parkir masjid turut digunakan. Mayoritas dihadiri oleh jamaah pria. Sekretaris masjid At-Taqwa Samauna Rizal mengatakan, pelaksanaan salat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Sebelum dimulai, kami mengimbau jamaah memakai masker dan cuci tangan. Pengukuran suhu tubuh juga dilakukan saat masuk halaman masjid,” ujarnya.
Salah satu jamaah, Waqiah, mengaku ini adalah kali pertama dirinya salat di masjid selama pandemi. Dia menyebut sedih karena Lebaran kali ini masih dihantui wabah virus corona. Dirinya pun lebih memilih salat di pelataran dibanding harus di dalam masjid. “Dari rumah sudah menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan, khususnya masker,” kata perempuan yang berprofesi sebagai guru ini.
Bedanya, saat tak ada pandemic, usai salat dia bersilaturahmi berjabat tangan dengan jamaah perempuan lain. Kemarin hal itu tidak dilakukan. Malah harus tetap jaga jarak agar aman.
Sementara pemotongan hewan kurban baru dilakukan hari ini (1/8). Sekitar seribu kupon akan dibagikan ke 27 RT. Total hewan kurban hingga kemarin ada 12 sapi dan 16 kambing. Kupon dan daging dibagikan ke tiap-tiap RT, agar masyarakat tidak berkerumun di kawasan masjid. (*/okt/ms/k16)