BONTANG – Koalisi partai pendukung bakal calon wali kota Neni Moerniaeni-Joni Muslim semakin gemuk. Parta Gerindra menyusul merapat. Dengan membawa tiga kursi di DPRD Bontang.
Pasangan ini telah mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra. Surat itu beredar luas di aplikasi pesan. Ditandatangani Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto juga Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Meski tanggal yang tertera cukup jauh, 22 Juni 2020, keabsahan surat rekomendasi itu dikonfirmasi Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris. “Iya. Benar itu surat dari Gerindra,” katanya.
Wakil ketua DPRD Bontang itu menyebut, penyerahan rekomendasi akan dilakukan di Samarinda. Diberikan kepada pasangan calon oleh Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun. “Waktu penyerahan nanti saya infokan lagi,” terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPC Gerindra Bontang Heri Kiswanto mengatakan, pada survei sebelumnya, Neni memang menjadi yang tertinggi. Namun, survei tersebut dilakukan kala Neni belum memilih pasangannya.
Selain Neni, figur lain yang sempat mendaftar penjaringan calon wali kota adalah Adi Darma, Mulyadi, dan Rahman. Sementara, untuk calon wakil wali kota hanya diikuti kader Gerindra, Agus Haris. Dari keempat nama bakal calon wali kota tersebut, hanya Neni yang mengikuti hingga akhir tahapan.
Bergabungnya Gerindra membuat Neni-Joni kini mengantongi 13 kursi atau lebih dari setengah kursi DPRD Bontang, yakni 25 kursi.
Golkar (5 kursi) dan NasDem (2) lebih dulu memutuskan mengusung. Disusul PKS (3). Partai nonparlemen, Demokrat dan PSI juga telah merapat. (edw/rdh/k16)
