Pelajar Terlibat Perampokan, Sasar Toko Emas, Direkrut secara Berantai

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 12:07 WIB

Menutup wajah bak ninja, tiga anak muda merangsek ke dalam toko. Melompati etalase perhiasan. Namun, hari masih terlalu pagi. Aksi nekat tersebut berakhir di tangan aparat.

===============

TENGGARONG–Tiga bocah tanggung yang masih berstatus pelajar di Kukar terlibat aksi percobaan perampokan. Sasarannya toko emas di Pasar Tangga Arung, Tenggarong. Ironisnya, mereka direkrut oleh seseorang yang belum lama dikenalnya.

Ketiga oknum pelajar yang menjadi tersangka percobaan perampokan toko emas itu adalah Mi, Bi, dan Ki. Mereka masih berusia 16 tahun. Berasal dari tiga sekolah berbeda. Namun, sama-sama masih kelas 2 SMA.

Sementara itu, otak pelaku sekaligus perekrut tiga pelajar itu berinisial Ry (22). Dia berhasil kabur. Saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Ketiga lelaki tanggung itu beraksi Kamis (30/7), sekitar pukul 08.00 Wita di Toko Emas Malika Jaya. Menggunakan senjata tajam dan airsoft gun yang ditodongkan ke penjaga toko. Sial, kala itu, toko baru saja buka. Kondisi pasar tidak terlalu ramai. Aksi anak-anak muda itu pun keburu ketahuan warga. Dan digagalkan.

Tersangka Mi yang diamankan warga, menjadi bulan-bulanan kekesalan massa. Dari hasil pengembangan, dua tersangka oknum pelajar lainnya Bi dan Ki diamankan di simpang Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU). Sedangkan Ry berhasil kabur.

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho mengatakan, kasus ini memang menjadi atensi untuk segera diungkap. Tak hanya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, tetapi juga menutup peluang rapat-rapat bagi para pelaku kejahatan beraksi di wilayah hukum Polres Kukar.

-

“Tiga tersangka oknum pelajar ini berhasil kami amankan. Sedangkan satu lagi yang diduga sebagai otak pelaku, kini masih buron dan berstatus DPO,” ujar Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho.

Terungkapnya kasus ini bermula ketika warga memergoki aksi kawanan pelajar itu di toko emas. Dengan menggunakan penutup wajah bak ninja, mereka melompati etalase perhiasan emas. Tersangka Mi membawa airsoft gun, sedangkan Bi dan Ki membawa senjata tajam jenis pisau sepanjang sekitar 30 sentimeter.

Bahkan, tersangka sempat membekap mulut seorang perempuan, salah seorang penjaga toko. Tersangka Ry yang menjadi otak pelaku, hanya memantau dari kejauhan, dari sebuah mobil Honda Brio berwarna merah. Dia mengamati aksi tiga pelajar tersebut.

“Rampook.. rampook..” teriak salah seorang warga yang melihat aksi tersebut.

Lantaran panik, ketiga tersangka lalu berhamburan menyelamatkan diri. Tersangka Bi dan Ki lari ke arah parkir sepeda motor. Sedangkan Mi lari tak tentu arah. Sehingga berhasil diamankan warga. Sedangkan tersangka Ry turut memutar mobil dan melesat menuju sebuah lokasi yang telah disepakati.

Dari keterangan tersangka Mi inilah, polisi berhasil melakukan pengembangan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Herman Sopian dan Kaltim Alligator Ipda Iman Pramesti memimpin operasi pengungkapan kasus. Berbagai informasi dan keterangan dari masyarakat dikumpulkan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X