RDMP Pertamina di Balikpapan Serap 4.583 Tenaga Kerja

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 11:52 WIB
Mega proyek Pertamina Balikpapan menyerap banyak tenaga kerja.
Mega proyek Pertamina Balikpapan menyerap banyak tenaga kerja.

BALIKPAPAN–Hadirnya megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina di Balikpapan benar-benar menjadi berkah bagi masyarakat Kaltim. Bagaimana tidak, di tengah maraknya pekerja dirumahkan karena penyebaran virus corona, proyek ini justru mampu menyerap ribuan tenaga kerja.

Hingga Juli 2020, proyek tersebut tercatat telah merekrut 4.583 tenaga kerja baru. Sebanyak 42 persen atau 1.932 orang berasal dari Balikpapan sedangkan untuk Kaltim sekitar 265 orang dan Kalimantan 72 orang. Sementara untuk pekerja dari luar Kalimantan terserap sebanyak 2.269 atau 49 persen. Sisanya tenaga kerja asing berkisar 45 orang atau 0,9 persen.

Manager Procurement PT Kilang Pertamina Balikpapan Widodo Tri Rahardjo mengatakan, penyerapan tenaga kerja dari luar Kalimantan karena ada kebutuhan keahlian yang belum bisa dipenuhi tenaga kerja lokal. ”Angka 49 persen asal luar Kalimantan itu umumnya tenaga kerja tetap dari subkon. Memang skill-nya belum dapat dipenuhi oleh warga Kalimantan,” ujarnya, Jumat (31/7).

Selama ini, RDMP juga melakukan training operator sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut didominasi oleh tenaga kerja asal Balikpapan. Diungkapkan Widodo, saat ini tahap training tersebut berlangsung 4 bulan. Status mereka akan menjadi pekerja tetap. “Proses rekrutmen juga sedang berjalan. Jumlah yang akan diterima sekitar 40 orang. Kebutuhan kita besar, jadi terus bertambah, puncaknya 2022,” ucapnya.

Widodo mengakui terjadi perlambatan progres proyek RDMP karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Keterlambatan sekitar 1,7 persen namun masih sesuai jadwal karena megaproyek ditargetkan selesai pada 2023 mendatang. “Selama pandemi, kegiatan konstruksi tetap berjalan seperti biasa dengan mengikuti protokol kesehatan. Tidak ada yang dirumahkan. Hanya sebagian bekerja dari rumah,” jelas Widodo.

RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengelolaan kilang serta meningkatkan kualitas produk BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V. Kilang prioritas Balikpapan sudah masuk tahapan konstruksi. Realisasi hingga Semester I sudah realisasi 17 persen. RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas 260 jadi 360 ribu barel per hari. (aji/ndu/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X