Jadi Bahan Studi Harvard

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 10:56 WIB

Masuknya Qatar Sports Investments (QSI) dalam struktur Paris Saint-Germain (PSG) per 2011 membuat klub ibukota Prancis itu melejit. Bukan hanya secara prestasi dimana PSG mendominasi kancah domestik. Melainkan juga secara bisnis.

Nah, melesatnya bisnis Les Parisiens—julukan PSG—ini bahkan menjadi kajian kuliah sekolah bisnis ternama yakni Harvard Business School (HBS). Dalam laporan sebanyak 30 halaman, Profesor Anita Elberse dan alumni HBS David Moreno menulis bagaimana kemajuan signifikan dari PSG.

Seperti diberitakan Gulf Times kemarin (30/7) di awal musim 2019-2020 Elberse dan Moreno melakukan wawancara dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi. Selain itu keduanya juga bertemu manajemen, para pemain, staf, dan rekan bisnis PSG, Accor Live Limitless.

“Sembilan tahun sejak pengambilalihan kepemilikan PSG ini maka didapatkan data jika total pemasukan klub menanjak hingga enam kali lipat,” tulis Elberse dalam lembar materi kuliah HBS.

Jika pada 2010-2011 pemasukan keseluruhan PSG mencapai angka EUR 95 juta (Rp 1,62 triliun) maka per Maret tahun menjadi EUR 637 juta (Rp 10,87 triliun). Lalu secara komersial, sponsor, penjualan merchandise, dan kerjasama melonjak hampir 12 kali. Dari angka EUR 26 juta (Rp 443,9 miliar) menjadi EUR 366 (Rp 6,24 triliun).

“Jadi jangan heran jika PSG berani membeli pemain-pemain mahal dunia bergabung dengannya. Dan juga mereka sangat ambisius untuk menjadi klub besar Eropa,” tulis Elberse.

Di dunia marketing, apa yang dilakukan PSG, menurut Elberse, juga fenomenal. Patokannya pada 2011, platform digital PSG hanya punya 1,5 juta pengikut. Sembilan tahun berselang mencapai 81 juta.

“Diversifikasi jalan PSG yang unik dalam mengenalkan pemainnyaa, misal para pemain ikut dalam Paris Fashion Week atau pemain mereka jadi duta produk fashion melambungkan mereka,” analisis Elberse.

Belum lagi ketika tahun lalu PSG berkolaborasi dengan Air Jordan, produk dari cabor selain sepak bola yang punya popularitas tinggi, maka PSG semakin bisa diterima kalangan yang bukan hanya sepak bola.

Presiden PSG Al-Khelaifi pune mengatakan sangat terhormat jika klubnya menjadi subyek studi perkuliahan sekelas HBS. “Kami senantiasa tertantang membuat klub ini semakin besar dan terkenal,” ujar Al-Khelaifi. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB
X