Swadaya Warga Tutup Lubang agar Tak Ada Pengendara yang Celaka

- Kamis, 30 Juli 2020 | 11:14 WIB
RUSAK PARAH: Kondisi Jalan Pramuka 6 (Kompleks PK) sangat memprihatinkan karena badan jalan dipenuhi batu dan pasir uruk. RAMA SIHOTANG/KP
RUSAK PARAH: Kondisi Jalan Pramuka 6 (Kompleks PK) sangat memprihatinkan karena badan jalan dipenuhi batu dan pasir uruk. RAMA SIHOTANG/KP

Dikenal sebagai kampung pelajar. Kawasan Jalan Pramuka seperti tak mencerminkan kondisi jalan ibu kota. Sekitar 350 meter rusak, jalan lainnya di kawasan Pramuka 6, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, juga rusak parah.

 

SAMARINDA–Kondisi badan jalan yang hancur menjadi dilema. Terlebih jika posisinya berada di kawasan padat penduduk. Salah satunya di Jalan Pramuka 6, Kompleks PK, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu. Bertahun-tahun belum tersentuh peningkatan jalan. Lubang jalan pun tak jarang membuat pengendara terjatuh.

Ketua RT 30, Kelurahan Gunung Kelua Hamsi menerangkan, kerusakan jalan di kawasan itu disebabkan dua faktor. Pertama akibat limpahan air dari Jalan M Yamin, yang ketika hujan menggenang permukiman warga, dari RT 27 kemudian ke RT 30.

"Faktor kedua karena jalur ini menjadi alternatif ketika banjir di kawasan Lapangan Bola Pramuka atau pasar malam, pengendara yang menghindari kepadatan di sana menggunakan jalur tersebut. Beban jalan bertambah," ucapnya. Selama ini, pihaknya selalu mengajukan permohonan peningkatan badan jalan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan. Namun, hingga kini belum kunjung ada realisasi. "Ya mau tidak mau kami swadaya untuk perbaikan jalan, meski bersifat sementara, seperti pembangunan parit dan menutup lubang dengan batu atau pasir uruk," terangnya.

Dia berharap, pemerintah bisa memahami kebutuhan warga dan membangun badan jalan. Pasalnya, kawasan itu merupakan daerah padat penduduk. "Kebanyakan mahasiswa luar daerah yang ngekos atau ngontrak di kawasan ini (Jalan Pramuka 6). Makanya kalau jalan rusak tentu enggak bagus," jelasnya.

Lurah Gunung Kelua Achmad Suryani menjelaskan, kawasan Jalan Pramuka 6 sudah diusulkan juga di musrenbang tingkat kecamatan. Bahkan menjadi salah satu dari lima prioritas yang menjadi kebutuhan warga untuk diperbaiki. Namun, imbas pandemi Covid-19, membuat anggaran disesuaikan, sehingga tak kunjung ada realisasi.

"Setiap pertemuan dengan ketua RT atau warga, pasti meminta perbaikan jalan. Namun, kami hanya bisa meminta, mereka (pemkot) meminta untuk bersabar karena proyek yang dikerjakan juga bertahap, menyesuaikan anggaran yang tersedia," tutupnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X