BALIKPAPAN–Penggawa Persiba Balikpapan Nevy Dwaramury menyambut hangat kebijakan PSSI tentang pemberdayaan talenta muda dalam skuat utama. Menurut dia, aturan itu akan membuka lebar peluang para pemain belia untuk unjuk kemampuan di level profesional.
Pernah jadi bagian skuat Timnas U-19, dia menyadari betapa berarti kesempatan tampil dalam skuat utama. Sebab, talenta muda memang kesulitan menambah jam terbang lantaran kalah pengalaman dengan pemain senior.
“Saya mendukung, salah satu contoh dulu ada regulasi menggunakan pemain U-23 dan akhirnya banyak yang menonjol. Minimal mereka mendapat jam terbang,” ungkap mantan penggawa Persiswa Wamena ini.
Di skuat Beruang Madu, tercatat hanya Riza Alvin Zidane yang masih masuk kategori U-20. Jika benar diterapkan, regulasi ini tentu bakal membuat jam terbang Zidane bertambah. Bahkan, jika mampu tampil apik, bukan tak mungkin Zidane berpeluang masuk skuat Timnas untuk Piala Dunia U-20.
Sebab, tak dapat dimungkiri, Zidane jadi salah satu talenta muda yang lumayan menonjol di skuat Persiba. Hanya, dia masih kalah bersaing dengan para seniornya, seperti Yusuf Efendi, Andre Dio, dan Bryan Cesar.
Nevy saat ini berada di Jayapura. Dia sedang berfokus menjaga kebugaran sambil menanti kabar terbaru tim tentang agenda kembali berlatih bersama. Pasalnya, Oktober kompetisi sudah kembali bergulir.
Pemain yang beroperasi sebagai gelandang itu sudah tak sabar untuk kembali berkumpul bersama skuat Beruang Madu. “Saya masih menunggu kabar dari manajemen kapan berkumpul. Jadi saat ini fokus saja latihan agar kondisi tidak menurun,” ungkap dia.
Kembalinya kompetisi setelah ditangguhkan selama empat bulan membuat persaingan dipastikan kembali terbuka. Hanya, Nevy menyebut, tak ingin memusingkan persaingan. “Yang paling utama adalah kerja keras saat latihan dan tampil sebaik mungkin saat dipercaya,” tegas dia. (hul/ndy/k16)
