Belum berkurangnya jumlah pasien terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim, khususnya Samarinda, membuat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bumi Etam terus kerja ekstra.
IMBAUAN petugas gabungan makin digaungkan. Tujuannya agar patuh dengan protokol kesehatan. Pasalnya, tak semua warga peduli, bahkan abai dengan kondisi kesehatan di tengah pandemi saat ini.
Padahal, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro tak henti-hentinya mengingatkan penggunaan alat pelindung diri (APD). “Masker saya dan Anda untuk lindungi kita,” ujar jenderal bintang satu itu.
Korem 091/ASN menginisiasi webinar tingkat provinsi, tentunya dalam rangka optimalisasi pendisiplinan protokol kesehatan. Di Media Center Korem 091/ASN, kemarin (28/7), webinar diikuti Danrem, Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim Kresnayana.
Setyo Budi memaparkan tentang optimalisasi pelaksanaan penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Lantaran peningkatan kasus terkonfirmasi sejak beberapa hari terakhir cukup tinggi. “Kondisi itu menunjukkan masih terjadi penularan di antara masyarakat dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan belum maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, ditegaskan Arif Budiman, adaptasi kebiasaan baru merupakan proses bertahap saat pandemi Covid-19. Namun, bergantung dengan situasi di daerah masing-masing. Beraktivitasnya mal, kafe, dan pasar, tak henti-hentinya untuk memerhatikan protokol kesehatan. “TNI-Polri setiap malam razia lho, untuk menjaga agar tidak ada kerumunan,” ujar perwira polisi melati tiga itu.
Sementara itu, Danrem menegaskan, melalui diskusi daring kemarin, pendisiplinan protokol kesehatan ke masyarakat harus ditingkatkan, karena masih banyak yang belum sepenuhnya menyadari bahaya penyebaran Covid-19. “TNI dan Polri bersama pemerintah mengadakan razia gabungan untuk menghindari penyebaran Covid-19, serta mengadakan pembagian masker gratis kepada masyarakat,” kuncinya.
Di agenda Korem 091/ASN sebelumnya, 10 ribu masker bahkan sudah dibagikan ke masyarakat yang tersebar di 10 kabupaten kota di Kaltim. (dra/k8)