BALIKPAPAN- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan menyiapkan penambahan stok elpiji 3 kg menjelang perayaan Iduladha. Yakni sebanyak 1.338 metrik ton (MT) atau 446.120 tabung secara bertahap mulai 24 Juli sampai 1 Agustus 2020.
Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan Roberth MV Dumatubun mengatakan, kebutuhan gas elpiji pada momen perayaan Iduladha biasanya naik. Pasalnya, aktivitas memasak di dapur masyarakat meningkat. Diprediksi bahwa konsumsi elpiji 3 kg di Kalimantan meningkat 3,8 persen jelang Iduladha dari rata-rata harian normal atau sebanyak 1.206 MT per hari (402.000 tabung per hari) menjadi 1.252 MT per hari (417.333 tabung per hari).
Konsumsi elpiji 3 kg di Kalimantan pada Iduladha tahun ini diestimasikan mengalami peningkatan 4,1 persen dari 1.203 MT per hari bila dibandingkan dengan 2019. “Stok di lembaga penyalur resmi milik Pertamina, agen dan pangkalan kami pastikan aman. Kami sudah imbau mereka untuk menjaga stok agar masyarakat dapat merayakan Iduladha dengan tenang,” ujarnya, Selasa (28/7).
Jika memang ada permintaan dari masyarakat, pihaknya siap memenuhi sesuai kebutuhan. Di Kaltim sendiri, penambahan cadangan stok sebanyak 130.240 tabung. Selain penambahan cadangan stok, Pertamina juga dengan Diskumdag juga telah melakukan operasi pasar guna memudahkan masyarakat mendapatkan elpiji sesuai HET.
Roberth mengimbau, masyarakat untuk dapat membeli elpiji 3 kg ke pangkalan resmi Pertamina karena kualitas dan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi). Sementara bagi masyarakat mampu, diimbau untuk segera beralih ke Bright Gas.
Bright Gas memiliki tiga varian, yaitu Bright Gas Can 220 gram, 5,5 kg, dan 12 kg. Bright Gas memiliki keunggulan dua kali lebih aman dari pada tabung elpiji biasa. Selain itu, Bright Gas juga memiliki segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung tersebut asli atau tidak. (aji/ndu/k15)
