Ajukan Rp 69,1 Miliar, Disetujui Rp 50,6 Miliar untuk Songsong Piala Dunia U-20

- Rabu, 29 Juli 2020 | 09:37 WIB

JAKARTA– Kemenpora akhirnya mengumumkan besaran dana yang akan dikucurkan untuk timnas Indonesia U-19 dalam menyongsong Piala Dunia U-20 tahun depan. Deputi IV Bidang Peningkatan dan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti menuturkan, dari nilai yang diajukan PSSI sebesar Rp 69,1 miliar, pihaknya hanya bisa deal di angka Rp 50,6 miliar.

’’Ini tim yang melakukan review ada lima orang. Gabungan Kemenpora dan praktisi dan tiga orang ahli administrasi dari BPK. Pendampingan kepada PSSI soal ini juga hampir setiap hari sebelum ditetapkan,’’ paparnya.

Menurut Chandra, nilai yang disetujui sudah sangat mencukupi. Dia menambahkan, uang Rp 50,6 miliar itu digunakan untuk banyak hal. Mencakup fasilitas timnas Indonesia U-19 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Yang pertama adalah soal honorarium 46 pemain, 7 pelatih (asing dan lokal), dan 8 tenaga penghubung. Selanjutnya, dana itu digunakan untuk akomodasi serta konsumsi, transportasi, suplemen, training camp di luar negeri, uji coba, peralatan pelengkap, sport science, dan yang terakhir adalah perlindungan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. ’’Kami harap dana itu benar-benar bisa digunakan secara maksimal untuk kepentingan timnas,’’ paparnya.

Sementara itu, walau tidak sesuai dengan proposal yang diajukan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tetap bersyukur atas apa yang sudah disetujui Kemenpora. Sebab, ini juga jadi pelajaran baru PSSI karena 10 tahun tidak pernah lagi menggunakan dana APBN.

Di luar itu, PSSI sudah memberikan perhatian maksimal kepada timnas Indonesia, khususnya U-19. Salah satunya adalah soal penginapan selama TC perdana. Para pemain hingga pelatih diinapkan di hotel bintang 5 di dekat kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno. ’’Kami juga sudah melakukan tes swab. Pelatih Shin Tae-yong juga sedang isolasi mandiri meski kondisinya sehat. Jadi, kami sudah memberikan maksimal,’’ ucapnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengaku akan transparan dalam menggunakan dana dari Kemenpora. Cukup atau tidaknya, yang jelas soal penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi dan Menpora Zainudin Amali. Artinya, kedua pihak sudah paham berapa kisaran dana yang harus keluar untuk menggunakan jasa pelatih sekelas Shin Tae-yong.

Dana itu sendiri akan benar-benar dicukupkan untuk persiapan timnas. Termasuk TC di Korea Selatan sesuai keinginan Shin Tae-yong. ’’Kalau ada masalah bisa adendum, sekarang kami coba cukupkan apa yang diberikan,’’ pungkasnya. (rid/c17/ali)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X