Rindu Kompetisi, tapi Khawatir

- Rabu, 29 Juli 2020 | 09:34 WIB
Andy Murray
Andy Murray

LONDON– Sudah sepuluh bulan Andy Murray absen dari turnamen. Sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, dia sudah menepi dari ATP Tour gara-gara cedera. Petenis Britania Raya itu bahkan mengisyaratkan pensiun. Karena itu, soal kerinduan tampil di lapangan, Murray sangat yakin dirinya jauh lebih kangen come back daripada petenis-petenis lain.

Petenis yang pada 2016 menduduki peringkat I dunia itu sedang menyiapkan diri tampil di Amerika Serikat (AS) Terbuka. Grand slam lapangan keras tersebut bakal berlangsung di Flushing Meadows, New York, pada 31 Agustus hingga 13 September. Namun, Murray juga tidak menyangkal bahwa dirinya masih punya ketakutan pergi ke New York.

AS masih menjadi negara dengan tingkat infeksi Covid-19 paling tinggi di dunia. Hingga tadi malam, jumlah penderita di sana mencapai 4,37 juta dan 439 ribu di antaranya berdomisili di New York. Karena itulah, penyelenggara AS Terbuka sampai kini belum memberikan kepastian tentang jadi tidaknya ajang tersebut diadakan. Mereka bakal mengeluarkan keputusan paling lambat sepuluh hari lagi.

’’Empat atau lima pekan lalu, kita cukup skeptis soal apakah turnamen ini bisa digelar atau tidak. Tapi, secara mental, kita perlu mempersiapkan diri dan menyusun rencana buat itu,’’ tutur Murray seperti dilansir BBC. ”Kalau nggak jadi, jadwal latihanku, rehabilitasiku, tentu bakal jauh berbeda. Dan, secara mental juga, aku siap,’’ imbuhnya.

’’Satu-satunya masalah buatku adalah soal bepergian ke AS. Aku agak khawatir. Aku berharap sih AS Terbuka bisa berlangsung. Tapi, kalau dibatalkan pun, tidak masalah,’’ papar Murray. ’’Aku nggak bilang turnamen harus berlangsung, ya. Selama penyelenggara bisa menjamin keamanan buat pemain, kita harus mencoba untuk berkompetisi lagi,’’ imbuh juara AS Terbuka 2012 itu.

Setelah sembuh dari cedera, Murray sebenarnya menghindari tampil di dua event sekaligus. Namun, khusus kali ini dia harus melakukannya. Kemarin dia menyatakan bakal tampil di Cincinnati Open yang dilaksanakan sepekan sebelum AS Terbuka. Itu juga terpaksa. Sebab, Citi Open yang seharusnya berlangsung dua pekan lagi dibatalkan.

Sudah banyak petenis yang menyuarakan keraguan tampil di AS Terbuka. Tingginya angka infeksi di AS plus kebijakan Donald Trump dalam mengatasi virus mematikan tersebut jadi alasannya. Novak Djokovic, Rafael Nadal, Nick Kyrgios, dan Simona Halep termasuk yang waswas berpartisipasi. Hanya bintang tuan rumah, Serena Williams, yang memastikan bakal tampil.

Sementara itu, Grigor Dimitrov sudah kembali berkompetisi. Petenis yang sempat terpapar Covid-19 saat tampil di Adria Tour tersebut tampil dalam laga ekshibisi The Ultimate Tennis Showdown. Tapi, petenis 29 tahun itu mengaku kondisinya belum fit 100 persen. Tubuhnya masih terpengaruh efek karantina total sebulan penuh yang baru dia tuntaskan.

’’Aku belum mampu tampil di level tertinggi. Virus ini menyerangku dengan serius. Aku sempat tidak bisa bernapas dengan baik, lemas, dan tidak bisa mencium atau merasakan apa pun,’’ ungkap Dimitrov. ’’Aku beruntung bisa kembali ke lapangan pekan ini,’’ tambah petenis asal Bulgaria tersebut. (irr/c10/na) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

LA Lakers Pecat Pelatih Darvin Ham

Sabtu, 4 Mei 2024 | 17:30 WIB

Marquez Tak Punya Rasa Takut

Selasa, 30 April 2024 | 14:30 WIB

Kriket Kaltim Masih Terapkan Promdeg

Selasa, 30 April 2024 | 10:15 WIB
X