Tak lagi swab dua kali, pasien positif Covid-19 sudah bisa dinyatakan sembuh jika melewati sepuluh hari isolasi dan tak ada gejala. Agar gejala tak muncul kembali dan tubuh fit, menjaga pikiran agar tetap positif jadi kuncinya. Seperti yang dirasakan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Nofiyatul Chalimah, Samarinda
KABAR gembira datang dari orang nomor dua di Pemprov Kaltim. Setelah dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Juli 2020, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akhirnya dinyatakan sembuh. Dia berhasil melewati sepuluh hari isolasi. Hadi pun bakal beraktivitas kembali pada 10 Agustus 2020.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda dokter David Masjhoer, yang juga ketua tim medis yang menangani Hadi, mengatakan bahwa memasuki hari ke-13 setelah ditetapkan positif, wagub akhirnya dinyatakan sembuh.
"Terhitung 10 hari. Tapi kita genapkan 14 hari, karena yang bersangkutan sebelumnya ada keluhan gejala ringan," jelas David.
Berdasarkan protokol kesehatan terbaru, Hadi tak perlu swab lagi. Sebab, dia sudah menjalani 10 hari isoasi dan tak ada gejala lagi. Begitu pun dengan istri wagub. Disebut David, Hadi dan istrinya tidak ada gejala dan dinyatakan sembuh. Juga tak ada perawat khusus yang merawat mereka selama isolasi. "Tapi, tiap hari kita memantau," kata David (27/7).
Setiap hari wagub melaporkan kondisinya dan tidak ada keluhan kesehatan selama isolasi. Setelah dinyatakan sembuh, wagub bisa saja beraktivitas seperti biasa. Mulai berkantor hingga melakukan kegiatan lain. Tetapi, tetap melakukan pembatasan karena meski sudah sembuh, tidak ada jaminan tak tertular lagi. "Masih bisa tertular lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Hadi Mulyadi setelah dinyatakan sembuh tidak langsung ke kantor. Dia akan melakukan pembatasan diri dan siap berkantor pada 10 Agustus 2020. Urusan kewajiban sebagai wagub, selama isolasi Hadi pun masih melakukan serangkaian pekerjaan yang masih bisa dikendalikan dari jarak jauh. "Kalau pekerjaan, dari dulu selalu ada saja yang dibawa ke rumah. Jadi tidak ada masalah," ucap Hadi akhir pekan lalu.
Melewati 13 hari isolasi, Hadi memang mengisi waktunya dengan olahraga dan mencoba hal baru. Kepada Kaltim Post, Hadi menceritakan rutinitasnya selama isolasi. Lelaki 52 tahun ini mencoba lebih sehat. Biasa tak sarapan, Hadi mulai sarapan dengan nasi goreng atau telur mata sapi.
Berbagai kegiatan pun dilakukan untuk mengisi waktu selama isolasi diri. Juga untuk menunjang agar pemulihan bisa segera cepat. Hadi mengatakan, setiap pagi dia tidak lupa sarapan. Setelah sarapan, lelaki 52 tahun itu berjemur di pekarangan rumahnya. Sembari melakukan olahraga ringan dari basket, sepeda, ataupun treadmill.
Tidak ada makanan khusus yang dikonsumsinya selama masa isolasi mandiri tersebut. Namun, seperti yang disarankan tenaga medis, Hadi mengonsumsi suplemen untuk mendorong pemulihannya. Sehari tiga kali suplemen ini dikonsumsi mulai pagi, siang, hingga malam. Kondisi tubuhnya pun tetap fit.
Saat ini ada 382 kasus positif Covid-19 di Kaltim yang masih dirawat. Hadi pun memberikan sejumlah tips agar Covid-19 tak membatasi langkah mereka selanjutnya. Juga agar bisa sembuh dan tetap fit.
Dia mengatakan, kunci pertama menerima kondisi ini adalah ikhlas, sabar, dan tawakal. Jangan lupa banyak berdoa. "Jangan panik dan stres. Isolasi diri. Lalu minum vitamin penambah imun seperti vitamin c, herbal, dan jamu," terang Hadi, (27/7).
Selain itu, jangan lupa makan buah seperti pisang, nanas, dan mangga. Selain itu, usahakan makan teratur dan lakukan olahraga ringan. Terakhir, usahakan selalu istirahat cukup. (dwi/k16)
