SEMANGAT yang Dimas Ibnu Ilyas tunjukkan di tengah keterbatasan berbuah simpati. Sejumlah pihak mengulurkan tangan kepada anak nelayan asal Rembang, Jawa Tengah, yang sempat bersekolah sendirian karena tak punya ponsel itu.
Tak kurang Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto, Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto, anggota DPRD Rembang Harno, beberapa komunitas, termasuk perusahaan handphone, semua tergerak setelah mengikuti pemberitaan tentang Dimas di Jawa Pos Radar Kudus cetak maupun di kanal YouTube. Uluran tangan untuk putra Didik Suroso dan Asiatun itu beragam. Ada yang berupa handphone, uang tunai, sampai sepeda bermerek.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto menyerahkan bantuan yang berupa sebuah handphone. Juga paket internet, 1 power bank, 1 tas, dan uang santunan agar siswa kelas VII-B SMPN 1 Rembang itu lebih bersemangat lagi dalam bersekolah.
”Kami serahkan bantuan perlengkapan sekolah pada Dimas Ibnu Ilyas agar lebih bersemangat dalam bersekolah. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, selalu berprestasi, dan tercapai cita-citanya,” harap Dolly kepada buyung berusia 13 tahun itu seperti dilansir Jawa Pos Radar Kudus.
Sebelumnya, Wabup bersama istri juga ke rumah Dimas. Dia memberikan gambaran soal pembelajaran di masa pandemi ini. ”Saya sudah koordinasi dengan dinas terkait langkah apa saja untuk menyelesaikan situasi seperti ini. Kemungkinan bukan hanya Dimas seorang, masih ada Dimas-Dimas lain,” katanya di hadapan kedua orang tua Dimas.
Selanjutnya Dimas diajak Wabup beli sepeda. Dia diminta untuk memilih sendiri. Dia diajak naik mobil Fortuner yang digunakan oleh Wabup.
Wabup berpesan agar Dimas rajin belajar. Tak lupa, Dimas diminta untuk potong rambut. Dengan wajah polosnya, Dimas begitu riang mencoba sepeda model Federal warna hitam yang baru dibelikan oleh Wabup. (noe/c11/ttg)
