Alhamdulillah, Pak Wagub Hadi Mulyadi Dinyatakan Sembuh

- Senin, 27 Juli 2020 | 10:06 WIB
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat menjalani isolasi mandiri.
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat menjalani isolasi mandiri.

Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda menyatakan, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi telah sembuh dari Covid-19.

Direktur Utama RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) David Hariadi Masjhoer seperti dilansir dari Antara di Samarinda menjelaskan, sesuai protokol kesehatan baru Kemenkes, Hadi Mulyadi sudah dinyatakan sembuh setelah dirawat lebih dari 10 hari. ”Berdasarkan protokol yang baru Wagub sudah dinyatakan sembuh karena memasuki hari ke-10 kemarin,” kata David Hariadi Masjhoer pada Minggu (26/7).

Hadi Mulyadi dinyatakan positif Covid-19 sejak Rabu (15/7) atau sudah 11 hari menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Wagub Kaltim, Jalan Milono 1 Samarinda.

David mengatakan, untuk memastikan kesembuhan wagub pihaknya tidak akan melakukan swab test. Meskipun demikian, tim medis RSUD AWS akan menambah masa isolasi mandiri untuk pemulihan kondisi Wabup Kaltim menjadi dua minggu (14 hari) perawatan. ”Protokol yang baru tidak perlu swab. Kami tunggu dua minggu saja dulu,” ujar David Hariadi Masjhoer.

David menjelaskan, berdasar protokol kesehatan terbaru pasien Covid-19 tanpa gejala yang telah menjalani perawatan selama 10 hari tidak perlu dilakukan swab untuk memastikan kesembuhan. ”Tapi bila ada gejala ringan, masa isolasi akan ditambah tiga hari lagi,” kata David Hariadi Masjhoer.

Hadi Mulyadi dianggap tim medis dari RSUD AWS merupakan pasien dengan gejala ringan. Sebab, menurut penuturan David, sebelum dites swab, Hadi mengaku ada keluhan demam. ”Karena sebelum di-swab, Beliau ada mengeluh agak demam, kami anggap ada gejala ringan,” kata David Hariadi Masjhoer.

Kesembuhan Hadi ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih. "Iya benar (Hadi Mulyadi sembuh dari Covid-19). Konfirmasi ya ke Direktur Rumah Sakit AW Sjahranie," ujar Ismed.

Sementara itu, Direktur RS AWS dr David Hariadi Masjhoer menjelaskan bahwa bila tidak ada gejala covid-19 dirasakan selama 10 hari, maka pasien dinyatakan sembuh. "Kalau protokol yang baru beliau sudah dinyatakan sembuh karena memasuki hari ke 10 kemarin. Kami tunggu 2 minggu aja dulu. Dan protokol yg baru tidak perlu swab," ujar dr David.

Sementara Hadi Mulyadi sendiri saat ditanya kondisinya mengaku sangat sehat. "Masuk hari ke 12, alhamdulillah sehat aja," tuturnya. IA tetap menjalankan isolasi. "Hari ini hari ke 13," katanya.

Sebelumnya Hadi menjelaskan, dalam masa isolasi mandiri ini ia mengubah beberapa kebiasaan. Salah satunya adalah sarapan pagi. "Yang saya ubah selama ini adalah kebiasaan buruk tidak sarapan. Sekarang rajin sarapan pagi. Menunya tidak ada yang khusus, nasi goreng atau nasi dengan telur mata sapi," kata Hadi.

Berbagai kegiatan pun dilakukan untuk mengisi waktu selama isolasi diri. Juga untuk menunjang agar pemulihan lebih cepat. Hadi mengatakan, setiap pagi dia tidak lupa untuk sarapan. Setelah sarapan, lelaki 52 tahun itu berjemur di pekarangan rumahnya. Sembari melakukan olahraga ringan, dari basket, sepeda, ataupun treadmill.

Tidak ada makanan khusus yang dikonsumsinya selama masa isolasi mandiri tersebut. Namun, seperti yang disarankan tenaga medis, Hadi mengonsumsi suplemen untuk mendorong pemulihannya. Sehari tiga kali suplemen ini dikonsumsi mulai pagi, siang, dan malam. Kondisi tubuhnya pun tetap fit.

Meski sementara tidak lagi bekerja di kantor gubernur, Hadi tetap melakukan beberapa pekerjaan yang tersisa dan bisa dilakukan dari rumahnya. Meski begitu, diakui bahwa pekerjaan lebih luang daripada biasanya. Sebab, surat-surat yang diterima tidak banyak seperti sebelumnya.

Melakukan pekerjaan dari rumah, disebut Hadi, bukan hal baru. Sebab, sebelumnya dia pun sering membawa pekerjaan yang belum selesai ke rumahnya. “Kalau pekerjaan, dari dulu selalu ada saja yang dibawa ke rumah. Jadi, tidak ada masalah," ucap Hadi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X