Klinik Unmul Membantu Data Surveillance Covid-19, Pagi hingga Malam Berkutat di Klinik dan Laboratorium

- Senin, 27 Juli 2020 | 09:45 WIB
BERKONTRIBUSI: Tenaga kesehatan Klinik Unmul saat mengambil sampel darah untuk kepentingan rapid test. DADANG YS/KP
BERKONTRIBUSI: Tenaga kesehatan Klinik Unmul saat mengambil sampel darah untuk kepentingan rapid test. DADANG YS/KP

Sejak Maret 2020, ketika pandemi Covid-19 meluas, para tenaga medis di Klinik Universitas Mulawarman (Unmul) punya pekerjaan ekstra. Berangkat pagi dan pulang malam. Bolak-balik klinik dan laboratorium jadi rutinitas.

 

DADANG YONO, Samarinda

Sejak pagi, tepatnya pukul 08.00 Wita, 12 tenaga kesehatan bersiap melakukan pelayanan. Sebelum membuka pelayanan, meja dan kursi yang berjarak harus diatur lebih dahulu.

Masker menjadi alat wajib yang dikenakan tenaga kesehatan selama bekerja. Bahkan empat di antaranya harus menggunakan pakaian hazmat putih. Plus face shield. Menunggu pasien rapid test di depan pintu Klinik Unmul.

Aktivitas tersebut dilakukan sejak Maret lalu. Setiap Senin hingga Jumat. Bukan tanpa alasan. Wabah Covid-19 membuat para tenaga medis di universitas terbesar di Kaltim itu harus lebih berhati-hati. Pasien yang tiba untuk mendapat pelayanan pun wajib mengenakan masker. Cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh menjadi protokol wajib sebelum dimulainya pelayanan.

"Ini kan lagi masa pandemic, jadi memang harus berhati-hati dan ikuti protokol," kata Kepala Klinik Unmul dr Evi Fitriani.

Soal tugas dan kewajiban, klinik di Jalan Krayan, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu, itu tak hanya melayani civitas akademika Unmul dan mahasiswa. Warga sekitar juga bisa berobat di klinik yang masih dalam satu wilayah Fakultas Kedokteran tersebut. Terutama bagi masyarakat pemegang kartu BPJS.

"Kami juga melayani peserta BPJS, kita merupakan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer) yang bekerja sama dengan BPJS sejak empat tahun lalu," terang perempuan yang juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Unmul tersebut.

Tak hanya melayani secara langsung, pelayanan seperti telemedicine, edukasi, dan konsultasi kesehatan bisa dilakukan secara online. Publik bisa menghubungi 081238557622 atau 081238557661 untuk mendapatkan pelayanan. Bisa melalui telepon, SMS, atau WhatsApp. Pelayanan konsultasi bukan hanya dari dokter umum, dokter spesialis pun disediakan. Tanpa biaya pula.

"Kalau online ruang lingkupnya, ya, Kaltim. Kan bisa di mana saja. Kecuali ada obat yang harus diambil nanti diarahkan ke sini, kalau mau belinya di sini," terang dosen yang akrab dipanggil Evi itu.

Meski seluruh kegiatan universitas yang berdiri sejak 27 September 1962 telah melalui rumah atau work from home (WFH), Evi menerangkan, klinik tetap berjalan seperti biasa. Jam operasional pun tak berubah. WFH tak berlaku bagi pelayanan publik terutama fasilitas kesehatan.

"Sebenarnya sudah mulai WFH, tapi kami tetap harus buka, kan melayani kesehatan masyarakat juga," terangnya. Selama sebaran Covid-19 meluas, pelayanan pun kian bertambah. Turut serta membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 jadi tugas lainnya. Rapid test menjadi salah satu kegiatan rutin.

Bolak-balik klinik dan laboratorium jadi pekerjaan sehari-hari. Tak Jarang para petugas pulang lebih akhir. Hingga langit berganti gelap. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat tenaga medis membantu pemerintah memerangi pandemi. "Bahkan sampai malam kita standby, kami senantiasa menjalankan tugas," kata Evi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X