Bangun Posko, Antisipasi Dini Karhutla

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 12:11 WIB
Andrias Susanto Nugroho
Andrias Susanto Nugroho

TENGGARONG–Kabupaten Kukar menjadi salah satu daerah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kaltim. Titik api pun diwaspadai untuk dilakukan pencegahan sejak awal. Termasuk mendirikan posko di tiga zona utama.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho dalam Rakor Pencegahan Karhutla, Kamis (23/7). Ia pun mengatakan telah mempersiapkan langkah strategis.  

Tidak hanya karena mulai memasuki musim kemarau, tetapi juga musim tanam yang diikuti dengan pembukaan lahan oleh warga yang ingin berkebun. ”Saat musim kemarau ini sangat besar potensi karhutla. Sehingga ini perlu bersama-sama baik instansi terkait serta masyarakat bersama-sama untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan,” ujar Kapolres.

Tak hanya melibatkan sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Kukar tetapi juga pihak Kodim 0906/Tenggarong. Selain itu, sejumlah perwakilan perusahaan sawit maupun Hutan Tanaman Industri (HTI).

“Tidak hanya diimbau tidak membuka lahan dengan cara dibakar, perusahaan-perusahaan ini harapannya juga bisa aktif melakukan pencegahan dan turut melakukan sosialisasi,” tambahnya.

Luasnya wilayah Kukar, kata dia, sangat berpotensi terjadi karhutla. Terlebih, prediksi pihak BMKG kemarau akan terjadi pada Agustus. “Nanti juga diagendakan latihan bersama antara Polri, TNI, dan BPBD Kukar. Serta melibatkan tim pemadam kebakaran dari pihak perusahaan,” katanya lagi.

Dia pun menyebut, perusahaan sawit dan HTI turut berpotensi menumbuhkan angka titik api jika tidak dilakukan antisipasi sejak awal. Sebelumnya, rapat koordinasi juga telah dilakukan oleh Polda Kaltim.

Selain itu, UPTD Tahura mulai melakukan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Tahura Bukit Soeharto. Tak hanya melakukan patroli rutin, petugas disiagakan secara bergantian di pos khusus selama 24 jam penuh.

Kepala UPTD Tahura Rusmadi mengatakan, pada Agustus ini diperkirakan mulai memasuki musim kering. Pembukaan lahan dengan cara membakar, dikhawatirkan terjadi di sekitaran kawasan Tahura. Terutama oleh masyarakat yang hendak berkebun. Pos di Kilometer 45 jalan poros Samarinda-Balikpapan pun menjadi tempat petugas bersiaga mengantisipasi karhutla selama 24 jam.

 

“Makanya kita antisipasi segera. Selain menjaga kawasan yang masih baik kondisinya, juga melakukan koordinasi dengan sosialisasi dengan masyarakat,” ujarnya. (qi/ind/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X