JAKARTA– Ketika kali pertama memutuskan bermain untuk Bhayangkara FC musim ini, ada kekhawatiran yang menyelimuti Lee Won-jae. Sebab, ini kali pertama dirinya berkarir jauh dari negaranya, Korea Selatan. Harus hidup dan menetap di negara yang budayanya berbeda jauh dengan kesehariannya di Negeri Ginseng.
Di antara yang dikhawatirkan adalah soal makanan. Maklum, perut pesepak bola 34 tahun itu sulit menerima makanan yang tidak ada taste Korsel-nya. Lidahnya tidak bisa menerima semua jenis makanan.
Namun, kekhawatiran itu ternyata bisa dia atasi setelah menjalani hidup di Indonesia. Dia dan keluarganya malah betah dan nyaman di Jakarta. Dan, salah satu yang membuatnya betah adalah cita rasa makanan Indonesia. ’’Makanan di sini luar biasa enak. Rasanya tidak jauh berbeda dengan Korsel. Walaupun bahan dan cara masaknya berbeda,’’ ujarnya.
Lee Won-jae suka semua makanan Indonesia. Namun, ada satu makanan favorit yang sangat sering dikonsumsinya. Apalagi selama karantina dari pandemi korona. Makanan tersebut adalah mi instan khas Indonesia.
Lee Won-jae mengaku tidak percaya dengan rasa nikmat yang berasal dari mi instan tersebut. ’’Awalnya saya dikenalkan sama Lee Yoo-joon. Dia bilang ada mi enak di Indonesia. Saya coba, ternyata dia tidak bohong,’’ kenangnya, lantas tertawa. Lee Won-jae pun paling suka jenis mi instan goreng.
Bahkan, saking seringnya makan, saat ini dia sudah bisa mengombinasikan mi instan tersebut dengan beberapa bahan. Misalnya dengan salad dan daging. ’’Saya coba-coba tambahkan sedikit bahan-bahan untuk Korean food. Jadi enak sekali, saya suka. Bahkan anak dan istri saya juga suka,’’ jelasnya.
Karena begitu suka dengan mi instan khas Indonesia, sempat ada pikiran untuk berbisnis makanan tersebut di kampung halamannya. Tapi, hal itu masih dalam tahap penjajakan. ’’Mungkin sudah kepikiran, tapi saya masih fokus sepak bola dulu,’’ pungkasnya. (rid/c17/ali)
