Misi berat menanti Borneo FC Samarinda yang akan melanjutkan kompetisi sebagai musafir. Tim beralias Pesut Etam dituntut cepat beradaptasi dengan markas sementaranya, Stadion Maguwoharjo, Sleman.
DARI tiga stadion yang diperkenankan untuk dipilih tim luar Jawa, klub kebanggaan publik Kota Tepian memilih stadion yang menjadi homebase PSS Sleman itu. Salah satu pertimbangan, lokasinya berdekatan dengan Jogjakarta yang dinilai paling layak untuk menyokong aktivitas persiapan tim selama di Jawa.
Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, Stadion Maguwoharjo adalah lapangan dengan kualitas baik. Karena itu, dia meyakini tim takkan mengalami kendala saat bertanding nanti. "Semua pemain juga sudah sering bermain di Stadion Maguwoharjo. Jadi tidak ada masalah adaptasi," ujar Amir, sapaannya.
Namun, Amir menyebut, atmosfer pertandingan tak sama seperti biasanya. Selain itu, bermain bukan di Stadion Segiri bisa memengaruhi kualitas permainan tim. "Hal yang perlu dibiasakan adalah menikmati suasana pertandingan yang sepi. Pemain juga mesti ingat bagian lapangan yang bagus dan tidak agar memudahkan akselerasi," imbuhnya.
Amir juga mengingatkan pemain muda bisa lebih berkembang. Sebab, regulasi U-20 menguntungkan mereka. "Regulasi yang diberlakukan mesti dimanfaatkan dengan baik. Harus konsisten kalau mau selalu dimainkan," pungkasnya. (*/abi/ndy/k8)