Achmad Purnomo setelah Tertelikung dalam Perebutan Tiket Cawali Solo

- Kamis, 23 Juli 2020 | 12:52 WIB
Achmad Purnomo
Achmad Purnomo

Berbekal surat dukungan dari seluruh pimpinan anak cabang, PDIP Solo mengajukan nama Achmad Purnomo berpasangan dengan Teguh Prakosa ke DPP. Bagaimana kalau kelak diminta membantu tim pemenangan Gibran-Teguh? ”Apa mereka berani minta bantuan ke saya,” katanya.

 

IRAWAN WIBISONO, Solo, Jawa Pos

WAJAH Achmad Purnomo semringah. Mengenakan baju putih dan celana hitam, bakal calon wali kota Solo itu tampak duduk di kursi pesawat. ”Mendampingi panggilan ke istana.... Tebak-tebak buah manggis buat bp Achmad Purnomo. Kira2 pulang bawa apa ya???” tulis akun Facebook M. Farid Sunarto.

Pemilik akun tak lain adalah koordinator Purnomo Center, tim sukses Achmad Purnomo. Pada unggahan Kamis pekan lalu (16/7) itu Farid tampak bersama Purnomo dalam perjalanan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, menuju Jakarta.

Foto yang diunggah tersebut langsung dibanjiri komentar. Mayoritas mendoakan agar Purnomo mendapat kepastian rekomendasi DPP PDIP.

Sorenya Farid kembali mengunggah foto berdua dalam pesawat. Diketahui mereka tengah melakukan perjalanan pulang ke Solo.

”Balik solo. Mau ngasih judul foto ini koq susah amat ya... Baiknya kasih judul apaan?....” tulisnya dalam keterangan foto. Ratusan komentar kembali membanjir. Namun, beda dengan unggahan pertama, komentar kali ini lebih memberikan semangat dan dukungan moral kepada Purnomo.

Memang, sejak siang linimasa masyarakat Kota Bengawan sudah dihiasi dengan bocoran rekomendasi DPP PDIP. Bukan nama Achmad Purnomo yang keluar, melainkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

”Iya begitu (rekomendasi turun ke Gibran, Red). Saya tadi diberi tahu Pak Jokowi ,” kata Purnomo kepada Jawa Pos Radar Solo kala itu.

Hanya dalam hitungan jam setelah DPP PDIP mengeluarkan rekomendasi untuk Gibran sebagai bakal calon wali kota Surakarta, tanda pagar (tagar) #PurnomoKorbanPolitikDinasti menjadi trending di Twitter.

Meski belum resmi dibacakan DPP PDIP, perasaan campur aduk menyelimuti pria yang masih menjabat wakil wali kota Surakarta itu. Dia menerima keputusan tersebut, namun masih tak habis pikir kenapa rekomendasi tidak jatuh kepadanya.

Pria 71 tahun itu berebut rekomendasi dengan bekal surat dukungan dari seluruh pimpinan anak cabang (PAC) PDIP di Solo. Hingga akhirnya DPC PDIP Solo mengajukan nama Purnomo ke DPP berpasangan dengan Teguh Prakosa, sekretaris DPC PDIP yang kini jadi pasangan Gibran.

Kecewa? Pasti. Puncak kekecewaannya terlihat saat mantan dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, itu menolak ditemui Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Gibran, dan Teguh Prakosa setelah menerima rekomendasi di DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB
X