Reaktivasi Tempat Wisata Belum Maksimal

- Kamis, 23 Juli 2020 | 12:34 WIB
Pengunjung diperiksa suhu tubuhnya saat akan masuk ke objek wisata Pantai Lamaru, Balikpapan.
Pengunjung diperiksa suhu tubuhnya saat akan masuk ke objek wisata Pantai Lamaru, Balikpapan.

SAMARINDA- Reaktivasi pariwisata domestik tahap pertama pada Juni-Juli belum berhasil membangkitkan wisata lokal seperti kuliner, staycation, city activation serta shopping atau great sale.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, di Kaltim sudah ada empat daerah yang mulai membuka wisatanya, yakni Samarinda, Balikpapan, Kukar, dan Bontang. Meski begitu, di setiap daerah belum semua beroperasi. Contohnya Samarinda, dari 27 tempat wisata hanya 30 persen yang sudah beroperasi seiring kebijakan reaktivasi tempat wisata.

Sedangkan di Kukar dari 16 tujuan wisata hanya 4 yang beroperasi. Sedangkan Balikpapan dan Bontang, baru beberapa yang beroperasi. “Kami tidak menyarankan seluruh tempat wisata untuk melakukan operasi terburu-buru. Meskipun belum buka yang terpenting kesiapan penerapan protokol kesehatannya,” ujarnya.

Sampai pengujung Juli, dia mengungkapkan belum banyak tempat wisata yang melakukan reaktivasi. Sedangkan Agustus-Oktober sudah akan masuk pada fase wisata antar kota, dan November-Desember wisata antar pulau. Namun, pihaknya tidak mengimbau tempat wisata harus melakukan reaktivasi jika belum siap.

“Yang terpenting itu kesiapannya. Sebab, saat ini kita tidak fokus pada target kunjungan wisata, tapi lebih fokus pada prinsip kesehatan dan keamanan di lokasi objek wisata,” jelasnya.

Menurutnya, new normal memang harus menjadi fokus pemulihan industri pariwisata. Dispar akan melakukan survei wisatawan dan pelaku industri pariwisata untuk mengetahui permasalahan dan tantangan sektor ini. Hasil survei nantinya dibuatkan workshop berupa paket pelatihan yang berkaitan dengan kepariwisataan. Kemudian akan dipetakan wisata mana yang paling dibutuhkan.

“Dalam pelatihan itu juga akan dibuat virtual event yang berkualitas, virtual tour, dan digital marketing bagi ekonomi kreatif. Sehingga pariwisata masih bisa tumbuh di tengah pandemi,” terangnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kaltim Dian Rosita mengatakan, saat ini seluruh tempat wisata tidak buka secara serentak. Saat awal Juni 2020 rata-rata yang langsung beroperasi tempat rekreasi laut, seperti di Pantai Muara Badak, Kukar. Sedangkan wisata lain, seperti Ladaya, Pulau Kumala dan lainnya belum langsung beroperasi.

“Tempat wisata yang luas seperti pantai memang memiliki kunjungan yang cenderung lebih baik,” katanya. Saat ini beberapa tempat rekreasi dalam kota yang sudah beroperasi belum bisa mengembalikan kunjungan seperti sebelum pandemi. Namun, belum tumbuh maksimalnya kunjungan pada tempat rekreasi membutuhkan promosi besar-besaran.

Pihaknya pun membutuhkan bantuan dari pemerintah agar mengimbau masyarakat serta memastikan bahwa tempat-tempat rekreasi yang sudah beroperasi memiliki keamanan dan menjalankan protokol kesehatan.

“Kita berharap pelaku usaha pariwisata sangat memerhatikan jaminan kesehatan pengunjung. Kalau memang belum siap dengan protokol Covid-19 jangan memaksakan. Karena yang terpenting jaminan para pelancong saat berwisata,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X