SAMARINDA - Saat pandemi virus corona atau covid-19 merebak, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur tetap memberikan perhatian kepada para pemuda disabilitas.
Bentuk perhatian itu memberikan pembinaan berupa pelatihan kerajinan batik tulis kepada pemuda tuli selama 4 hari.
"Kami memberi pelatihan-pelatihan tapi dibatasi. Dan hasilnya luar biasa. Kami akan terus mendampingi mereka agar bisa mandiri," ujar Kepala Dinas Dispora Kaltim, M Syirajuddin belum lama ini.
Lebih lanjut, Dispora Kaltim juga memberikan pelatihan kepada pemuda tuna daksa untuk batik cetak sebanyak 7 peserta. "Hasilnya juga luar biasa. Di luar ekspetasi kami. Artinya mereka (tuna daksa) sangat antusias sekali. Pelatihnya bahkan kami datangkan dari Bandung dan terkagum-kagum dengan hasil batik cetak pemuda disini," ujar M Syirajuddin.
Pembatasan peserta pelatihan batik tulis maupun cetak mengingat harus menjaga jarak di tengah pandemi covid-19.
"Kami berharap hasil karya dari pelatihan batik tulis dan batik cetak dapat dilirik swasta. Apalagi, produk batik bisa didesain menjadi tas, kaos dan lainnya," jelas M Syirajuddin.
Selain itu, bagi pemuda tuna netra juga mendapat pelatihan olah vokal dan musik yang pesertanya berjumlah 8 orang.
"Alhamdulillah, kebetulan mereka punya bakat memainkan bass, gitar dan drum serta vokal. Mereka mendapat pelatihan selama tiga hari dan kini tinggal menunggu tawaran dari cafe-cafe karena tak kalah bagusnya permainan musik mereka dengan yang lain," kata Syirajuddin.
Kegiatan pelatihan bagi kaum difabel ini dilakukan Dispora sejak tahun 2017. Dan karena ada pandemi COVID-19, tahun ini Dispora Kaltim membatasi para peserta.
Dispora Katim kini juga membuat ruang sektariat untuk Forum Pemuda Kewirausahaan Disabilitas (FPKD), dan sudah sempat dikunjungi oleh Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. “Pelatihan yang kami buat dari Dispora Kaltim ini sudah sempat di tinjau langsung oleh Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Dan ini satu-satunya di Indonesia, yang dimana Dispora menyiapkan seketariatnya,” ujarnya. (mym)