BUDAPEST– Kekuasaan Lewis Hamilton di F1, tampaknya, masih akan sangat lama. Tadi malam dia menyuguhkan penampilan sempurna sejak start hingga finis untuk menjuarai GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring. Memenangkan dua dari tiga seri pertama, bintang Mercedes itu mengambil alih puncak klasemen dari rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Itu adalah kemenangan dia yang kedelapan di Hungaroring. Dia menyamai rekor legenda F1 Michael Schumacher yang juga membukukan delapan victory di satu venue. Dan, jika situasi itu tidak ada yang menantang, Hamilton bisa menyamai rekor Schumacher yang lain tahun ini. Yakni, mengoleksi tujuh gelar juara dunia.
’’Percaya nggak, mobilnya masih bisa di-push untuk membukukan fastest lap di lap terakhir. Selamat buat teman-teman di rumah, khususnya bagian mesin,’’ tutur Hamilton sebelum naik podium. ’’Jujur, ini salah satu balapan favoritku. Tantangannya beda. Kecepatan kami bagus. Pit stop keren, strategi hebat,’’ puji Hamilton kepada timnya.
Hamilton menyelesaikan balapan 70 lap tersebut dengan catatan waktu 1 jam 36 menit 12,473 detik. Jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya. Pembalap asal Inggris itu bahkan hampir meninggalkan pesaing terdekatnya, bintang Red Bull Max Verstappen, sampai 25 detik jelang finis. Verstappen menyelesaikan balapan di belakang Hamilton terpaut 8,702 detik.
Itu pun karena Hamilton memilih mengambil pit stop ketiga jelang lap terakhir karena merasa ada masalah dengan mobilnya. ’’Banku seperti kurang nyaman,’’ ucap Hamilton saat itu di radio dilansir Motorsport. Pit stop tersebut juga yang mengantarnya mencatatkan fastest lap pada lap terakhir dengan catatan waktu 1 menit 16,627 detik.
Verstappen sendiri merasa beruntung bisa finis. Di podium kedua pula. Sebab, pembalap asal Belanda itu sudah mengalami kecelakaan sebelum start. Ketika trek lembap sehabis hujan, dia kehilangan kontrol atas RB16-nya dan menabrak pembatas dalam perjalanan menuju grid. Sayap depannya patah.
’’Ini bukan hasil yang kuinginkan. Para mekanik bekerja luar biasa untuk memperbaiki mobilku,’’ tutur Verstappen. ’’Bisa membayar kerja keras mereka dengan podium kedua sangatlah krusial. Bisa memecah dua Mercedes juga penting buat kami. Aku melihat Bottas mendekat di akhir-akhir. Jadi, bisa finis kedua rasanya seperti menang,’’ tambahnya. (irr/c17/na)
