SAMARINDA–Gerakan solidaritas berbelasungkawa untuk almarhum Bell Heden Prasetyo digelar. Begitulah seruan kegiatan yang diusung mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), Jumat (17/7), pukul 09.00 Wita.
Puluhan mahasiswa berkumpul di halaman Gedung Dekanat FISIP Unmul. Meski beberapa belum mengenal betul dengan mahasiswa yang telah berpulang pada Sabtu (17/7) itu, kegiatan tetap berjalan khidmat.
Dekan FISIP Unmul Muhammad Noor turut dalam kegiatan berbelasungkawa itu. Doa bersama untuk mendiang almarhum mahasiswa angkatan 2013 itu dipimpin langsung orang nomor satu di FISIP Unmul itu. Tak hanya doa bersama, sajak-sajak puisi dibacakan untuk mengenang almarhum Bell Heden yang dikebumikan di kampung halamannya, Penajam Paser Utara (PPU). Teman seangkatan Bell turut datang. Menyampaikan keluh kesah dan bercerita kisah hidup mendiang.
"Kegiatan merupakan inisiatif sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Bell," kata Presiden BEM FISIP Rezky Nur Rahmattullah Putra. Mahasiswa angkatan 2015 itu menyebut, dalam rangkaian aksi belasungkawa, meminta pihak fakultas untuk mengadakan evaluasi sistem perkuliahan setelah meninggalnya Bell. Dalam lantunan doa yang dipanjatkan, tersirat harapan agar peristiwa serupa tak terulang kembali. "Walau dugaan meninggalnya belum terang, tapi saya yakin pendidikan bisa jadi faktornya," sebut dia.
Sebelumnya, Ketua Program Studi HI FISIP Unmul yang ditemui harian ini menyebut, layanan konsultasi sejatinya sudah dibuka rekan-rekan dari Program Studi Psikolog. “Kami sudah membuka, selain itu pihak prodi ada yang sering diajak curahan hati (curhat) kok,” ujarnya. Kampus tentu sangat terbuka dengan masalah-masalah mahasiswa, khususnya angkatan akhir. “Intinya kami memotivasi untuk terus semangat menjalankan tugas,” kuncinya. (*/dad/dra2/k8)