JAKARTA– Setelah mengalami penundaan tayang karena pandemi Covid-19, film drama komedi Guru-Guru Gokil dipastikan dirilis di Netflix. Hal tersebut diumumkan rumah produksi BASE Entertainment lewat akun Instagram-nya pada Rabu malam (15/7).
Saat dihubungi kemarin sore (16/7), produser Shanty Harmayn mengungkapkan bahwa film karya sutradara Sammaria Simanjuntak itu bisa diakses di 190 negara. ’’Jadi, nggak cuma di Indonesia, tapi secara global,’’ ujar Shanty.
Guru-Guru Gokil pun akan dilengkapi subtitle dalam 17 bahasa. Di antaranya, Inggris, Thailand, Jepang, Spanyol, dan Prancis.
Sebelumnya, BASE Entertainment berencana merilis film tersebut awal April lalu. Namun, kondisi pandemi membuat pihak ekshibitor atau bioskop belum bisa memberikan tanggal pasti. Sampai sekarang, bioskop belum buka kembali. Kru film pun berfokus pada tahap akhir pascaproduksi. Kini, ujar Shanty, film benar-benar rampung dan siap dirilis.
Foto: BASE Entertainment
Netflix, menurut dia, adalah salah satu sarana distribusi film yang cukup efektif untuk mencapai jangkauan global. Sebuah film bisa ditonton dari mana saja dengan jumlah penonton yang bisa jadi lebih banyak. ’’Ketika pihak Netflix menawarkan kolaborasi, kami sulit untuk berkata nggak hahaha,’’ kata produser Perempuan Tanah Jahanam itu.
Dian Sastrowardoyo, produser sekaligus cast, mengaku senang dengan perilisan filmnya di streaming platform. ’’Semoga cerita guru di Indonesia bisa menyentuh hati penonton dan penggemar di seluruh dunia,’’ ujar Dian lewat siaran pers yang diterima Jawa Pos.
Sementara itu, Asri Welas yang juga bermain di film tersebut bangga filmnya nanti bisa ditonton di 190 negara. ’’Bangga banget dong karena diputar di seluruh dunia dan aku seneng banget aktingku bisa dilihat internasional,’’ kata Asri saat dihubungi tadi malam. Saat ini Shanty dan timnya belum mengumumkan tanggal rilis resminya. ’’Masih coming soon. Kami juga akan berkabar dengan pihak Netflix,’’ jelasnya.
Sebelumnya, pada Mei lalu, sebuah audio play Guru-Guru Gokil dirilis di Spotify, Instagram, serta jaringan radio di enam kota. (len/c19/jan)
