Rabu, 15 Juli 2020, menjadi hari istimewa bagi kelompok suporter Mitra Kukar, Mitman. Usia mereka genap 15 tahun. Tidak ada perayaan meriah pada edisi ulang tahun kali ini. Selain imbas pandemi Covid-19, tiada kompetisi sehingga mereka memilih merayakan dengan sederhana. Di rumah masing-masing.
Ujian kesetiaan menjadi hal terberat bagi Mitman saat ini. Sebab, mereka tak lagi bisa menyaksikan tim kebanggaan bermain karena kompetisi sedang dihentikan. Pun jika nanti kompetisi bergulir pada Oktober 2020, besar kemungkinan Naga Mekes tak bermain di kandang. Selama ini, Mitman adalah suporter paling loyal terhadap tim asal Kota Raja.
Namun, tak bisa dimungkiri, anggota Mitman sudah tak sebanyak dulu lagi. Kondisi itu disadari Ketua Mitman Yuliansyah. Dia mengatakan, selama ini, pihaknya sudah berupaya sosialisasi bahkan sampai ke sekolah. Tapi tak banyak yang bersedia menjadi bagian pendukung Mitra Kukar.
Kendati demikian, apapun kondisinya dan berapa pun jumlahnya, Yuliansyah menegaskan Mitman akan selalu ada untuk Mitra Kukar. “Bahkan jika kami hanya tersisa lima orang, kami tetap Mitman!” kata Ulink, sapaan karib Yuliansyah.
Ulink berharap, pada usia ke-15 Mitman bisa tetap loyal mendukung Mitra Kukar. Bahkan jika tim kebanggaan tak bermain di kandang pun, Ulink mengatakan, Mitman tetap memberikan dukungan. “Ke depan kami hanya ingin lebih solid lagi dalam mendukung tim kebanggaan kami,” tuturnya.
Harapan menjadi suporter lebih baik juga diungkapkan oleh Mirani Fratiwi. Gadis yang kerap menjadi dirigen Mitman itu berjanji tetap setia mendukung Naga Mekes. Sebagai suporter, Tiwi, sapaan akrabnya, mengaku rindu melihat tim kebanggaan bertanding. Dia berharap pandemi segera pergi.
“Kalau soal loyalitas, tak perlu meragukan kami. Kami terus berusaha menjadikan Mitman lebih besar di masa mendatang,” ucap Tiwi. (don/dwi/k8)